SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia atau Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan sudah menyiapkan strategi menghadapi laga kedua di Piala AFF Suzuki melawan Timor Leste. Ia menilai para pemain banyak belajar usai menelan kekalahan dari Singapura, Jumat lalu.
Bima menyatakan alternatif atau strategi permainan sudah disampaikan saat menghadapi Singapura. Namun, yang menjadi catatan pelatih ialah persoalan komunikasi di lapangan. "Timor Leste tidak bisa dianggap remeh dan saya sudah ingatkan ke pemain," kata dia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Bima menjelaskan pelajaran terpenting dari laga melawan Singapura ialah komunikasi antarpemain. Menurut dia, saat lawan melakukan tekanan dan kawalan ketat para pemain seolah kehilangan jati diri. Situasi itu juga yang akan dibenahi oleh Hansamu Yama cs. "Tim lain sudah antisipasi kami, saya akan ingatkan pemain lagi untuk melakukan terobosan," ucapnya.
Indonesia akan menghadapi Timor Leste dalam pertandingan lanjutan Piala AFF Suzuki 2018. Kali ini Indonesia menjadi tuan rumah pada laga yang digelar Selasa, 13 November 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara kapten tim Timor Leste Jorge Victor menilai Indonesia merupakan tim kuat di Piala AFF. Meski belum pernah meraih juara namun Indonesia sudah pernah merasakan lima kali berlaga di partai final. "Walau kalah dari Singapura, kami harus mewaspadai dan bermain fokus melawan Indonesia," ucapnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Victor dalam laga nanti ialah serangan pemain-pemain sayap Indonesia. Ia mengatakan pergerakan Andik Vermansah harus diwaspadai. "Semua lini (Indonesia) kuat. Kami harus waspada," kata dia.
Sumber: Tempo