SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih sementara Timnas Indonesia senior, Bima Sakti, tampaknya tak ingin repot menerapkan skema permainan pada laga uji coba internasional. Bima menyatakan akan fokus mengoptimalkan transisi bermain kala melawan Hong Kong Selasa, 16 Oktober 2018, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Menurut pelatih berusia 42 tahun itu, transisi permainan dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya, menjadi materi yang selalu diberikan saat latihan. Bima menyatakan pemain yang sudah lebih awal bergabung sudah memahami metode yang diterapkan pelatih utama Luis Milla dari Spanyol. Namun, bagi pemain yang baru yang masuk Timnas, Bima menilai mereka memerlukan adaptasi.
"Kami bukan mau bertahan. Kami mau ingatkan lagi bahwa transisi dari menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang adalah kelebihan Timnas yang sudah dibangun sebelumnya," kata Bima di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Bekasi, Senin, 15 Oktober 2018.
Hingga saat ini belum ada kepastian apakah Pelatih Luis Milla akan melanjutkan kontraknya melatih Timnas Indonesia. Dalam tiga laga uji coba terakhir, para pemain berada di bawah arahan Bima Sakti. Kendati menjalani pertandingan tanpa Milla, Indonesia sukses meraih kemenangan.
Turnamen Piala AFF akan digelar 8 November hingga 15 Desember 2018. Indonesia akan menghadapi Singapura di pertandingan pertama Piala AFF 2018 pada 9 November. Selain Singapura, Indonesia yang berada di Grup B bakal melawan Filipina, Thailand, dan Timor Leste.
Lebih lanjut, Bima menyebut para pemain Hong Kong cukup unggul dari sisi postur tubuh yang lebih tinggi. Meski demikian, keunggulan itu tidak akan menjadi sorotan Bima. Ia ingin Irfan Jaya dan rekan-rekannya fokus pada strategi yang sudah disiapkan tim pelatih. "Kami memiliki banyak opsi (bermain) dan sudah dicoba," kata dia.
Postur tubuh pemain Hong Kong menjadi perhatian pemain belakang Hansamu Yama juga. Ia mengatakan keunggulan itu harus diantisipasi bila lawan mendapatkan bola mati. "Materi pemainnya pun merata," ucap Hansamu.
Pelatih Hong Kong Gary White menyatakan mengetahui gaya bermain Indonesia. Ia sempat menyaksikan pertandingan Indonesia di perhelatan Asian Games 2018. Menurut dia, pertandingan pada Selasa besok akan berjalan ketat. Ia akan mewaspadai dua pemain depan Indonesia. "Kami menyambut dengan antusias pertandingan nanti," kata pelatih asal Inggris itu.
Sumber: Tempo