SUKABUMIUPDATE.com - Juventus dipastikan akan meraup untung besar dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Bagaimana tidak, baru sehari diperkenalkan sebagai pemain mereka secara resmi, Ronaldo sudah mendatangkan uang sebesar 60 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 862 miliar.
Pendapatan itu didapatkan Juventus dari penjualan kaus bernomor punggung 7 yang akan dikenakan Ronaldo. Dalam satu hari, toko off line maupun on line Juventus langsung diserbu suporter mereka.
Selain jersey nomor 7 bertuliskan nama Ronaldo, para suporter juga memborong kaus dengan tulisan "Bem-vindo" atau "Selamat Datang" yang terdapat wajah Ronaldo. Penjualan kaus itu diperkirakan akan terus meningkat mengingat saat di Real Madrid, dia merupakan pemain yang kostumnya paling laris terjual.
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; height: 1px; width: 1px; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Nilai itu hampir separuh dari uang yang dikeluarkan Juventus untuk memboyongnya dari Real Madrid. Juventus kabarnya harus merogoh kocek hingga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,683.
Tak hanya itu, demam Ronaldo tampaknya menular di Kota Turin. Seorang penjual es krim di sana bahkan dikabarkan membuat cone CR7 untuk meningkatkan pendapatannya. Alhasil, gerai es krimnya menjadi viral dan ramai diserbu pembeli.
Namun, tuah kedatangan Ronaldo tampaknya tak dirasakan oleh para buruh perusahaan kendaraan Fiat-Chrysler yang juga dimiliki oleh keluarga Agnelli, Presiden Juventus. Mereka justru memprotes pembelian Ronaldo karena mereka menilai itu sebagai pemborosan.
Sumber: Tempo