Luka Modric, Final Piala Dunia 2018 dan Ancaman Penjara

Sabtu 14 Juli 2018, 02:24 WIB

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

SUKABUMIUPDATE.com - Pesepakbola Kroasia yang kini digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar Ballon d’Or, Luka Modric, sedang diterpa masalah dengan fan sepakbola negaranya sendiri. Masalahnya adalah, ia terkait dengan kasus korupsi yang dialami petinggi Federasi Sepakbola Kroasia, Zdravko Mamic.

Mamic dianggap sebagai sosok paling kuat dalam sepakbola Kroasia. Ia merupakan wakil presiden Federasi Sepakbola Kroasia sekaligus salah satu petinggi eksekutif klub sepakbola Kroasia, Dinamo Zagreb. Namun ia dan rekan-rekannya divonis bersalah atas tuduhan meraup keuntungan pribadi secara ilegal atas transfer pemain Dinamo Zagreb.

Luka Modric sendiri merupakan pemain asli binaan Dinamo Zagreb. Dia menandatangani kontrak profesional pertamanya sebagai pesepakbola dengan Mamic pada 2003. Dalam perjanjian tersebut, Mamic memberikan dukungan keuangan awal kepada Modric, dengan catatan nantinya akan ada ‘imbalan’ atas penghasilan pemain di kemudian hari. Semua proses keuangan tersebut akan diwakili oleh putranya Mario, seorang agen berlisensi.

Sebenarnya kasus ini tak hanya terjadi pada Modric saja. Pada intinya, sebuah klausul akan dimasukkan ke dalam kontrak para pemain dengan pernyataan bahwa biaya transfer para pemain akan dipotong seandainya mereka dijual. Nantinya, biaya transfer tersebut akan digunakan untuk membayar ‘imbalan’ mereka kepada Mamic

Dalam kasus Modric, ketika ia pindah ke Tottenham pada 2008 silam, ia menerima 10,5 juta euro (Rp 175,5 miliar) dari biaya transfer, namun sekitar 8,5 juta euro (Rp 142 miliar) harus ia dibayarkan ke Mamic dan keluarganya.

Kasus ini baru tercium saat Mamic dituduh memasukkan klausul yang sama ke penjualan pemain Kroasia lainnya termasuk Dejan Lovren, Sime Vrsaljko dan Mateo Kovacic pada 2015. Dengan tuduhan penggelapan pajak, akhirnya ia dinyatakan bersalah bersama dengan tiga orang lainnya. Bulan Juni lalu, ia dijatuhi hukuman penjara enam setengah tahun, namun melarikan diri ke Bosnia-Herzegovina sebelum putusan.

Saat itu pula, bersama Lovren, Modric bersaksi di persidangan Mamic. Modric mengatakan dia "tidak bisa mengingat" rincian kontraknya dengan Mamic. Ia justru mengklaim bahwa klausul-klausul kontrak yang dipertanyakan sudah ada sebelum penjualannya ke Tottenham pada tahun 2008.

Namun pernyataan Modric saat itu tampaknya bertentangan dengan pernyataan awalnya. Sebelumnya, gelandang Real Madrid itu mengatakan kepada polisi bahwa sebagian besar biaya transfernya dari Dinamo Zagreb ke Tottenham Hotspur pada tahun 2008 berakhir di kantong keluarga Mamic secara ilegal.

Alhasil, ia dituduh dengan memberikan keterangan palsu pada bulan Maret lalu. Ia bisa divonis lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kasus yang melibatkan Modric itu merupakan kasus yang sangat panas di Kroasia. Keterangan palsu itu juga membuat sejumlah publik negaranya menghujat Modric. Bahkan, di kampung halamannya, Zadar, terpampang sebuah tulisan besar yang terlihat jelas di depan sebuah hotel.

"Modric adalah antek-antek Mamic," begitu bunyi tulisan tersebut.

Namun keberhasilan Modric membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 tampaknya sedikit melunakan hati warga Kroasia. Mereka kini mulai merasa bahwa Modric muda saat itu diperdaya oleh Mamic. Dukungan kepada Luka Modric cs dipastikan akan terus mengalir pada final Piala Dunia 2018 terlepas dari sebagian para pemain Kroasia terancam hukuman penjara jika ketahuan memberikan keterangan palsu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life24 Februari 2025, 19:45 WIB

Mengatasi Monday Blues: Cara Agar Hari Senin Tidak Lagi Menjadi Beban

Monday Blues adalah perasaan malas dan kurang semangat menjelang hari Senin. Kenali penyebabnya dan temukan cara efektif mengatasinya agar minggu dimulai dengan energi positif dan produktif!
Goodbye Monday Blues! Ubah hari Senin dari beban jadi awal yang penuh semangat. Dengan tidur cukup, mindset positif, dan aktivitas menyenangkan, mulailah minggu dengan energi terbaik! (Sumber : freepik/@benzoix)
Life24 Februari 2025, 19:00 WIB

Mitos Larangan Pamali Orang Tua Sunda Zaman Dulu yang Masih Dipercaya Hingga Kini

Masyarakat Sunda dikenal kaya akan tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang masih kuat dipegang adalah kepercayaan terhadap "pamali".
Ilustrasi - Mitos pamali dalam masyarakat Sunda telah dikenal sejak zaman dahulu. (Sumber : pexels.com/@Joonas kääriäinen).
Sukabumi24 Februari 2025, 18:58 WIB

Penertiban Tambal Ban Beraktivitas di Bahu Jalan di Cibadak Alot, Diduga Ada Beking

Beraktivitas di bahu dan badan jalan, lapak tambal ban di kawasan Ruko Stasiun Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ditertibkan
Lapak tambal ban di Ruko Stasiun Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film24 Februari 2025, 18:30 WIB

Film Terakhir Kim Sae Ron, Everyday We Are Dikabarkan Tayang pada Akhir 2025

Film terakhir Kim Sae Ron yaitu Everyday We Are dikabarkan akan tayang pada akhir tahun. Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang sutradara, Kim Min Jae.
Film Terakhir Kim Sae Ron, Everyday We Are Dikabarkan Tayang pada Akhir 2025 (Sumber : Instagram/@ron_sae)
Life24 Februari 2025, 18:00 WIB

4 Keistimewaan Bulan Ramadan, Pahala Dilipatgandakan Hingga Dosa Diampuni

Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan dibanding dengan bulan-bulan lainnya. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 Februari 2025, 17:56 WIB

Disdik Sukabumi Janji Prioritaskan Perbaikan SDN Cibolang di Tahun Anggaran Baru

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyatakan akan memprioritaskan pembangunan gedung sekolah SDN Cibolang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, di tahun anggaran baru
Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk | Foto : sep Awaludin)
Bola24 Februari 2025, 17:30 WIB

Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024/2025 Pekan ke-24

Berikut adalah link streaming dari Liga 1 antara Barito Putera vs Bali United.
Link nonton Barito Putera vs Bali United di Liga 1 pekan ke-24. (Sumber : X/@BaliUtd/Instagram/@psbaritoputeraofficial).
Sukabumi24 Februari 2025, 17:24 WIB

Kisah Lansia asal Nyalindung Sukabumi 10 Tahun Tinggal di Bangunan Bekas Toilet Vila

Berbekal sebuah kasur lantai, Upar sudah satu dekade lamanya tinggal di bangunan bekas toilet vila seluas 2x3 meter persegi tersebut.
Upar saat nongkrong depan bangunan bekas toilet vila yang 10 tahun jadi 'rumahnya' di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Turangga Anom)
Musik24 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Next Door Amelia Moore & ASTN yang Viral di TikTok

Meski dirilis sejak dua tahun lalu, Lagu Next Door Amelia Moore & ASTN viral di TikTok pada awal tahun 2025 ini karena digunakan sebagai backsound beragam video.
Official Video Lagu Next Door Amelia Moore. Foto: YouTube/AmeliaMoore
Sukabumi24 Februari 2025, 16:55 WIB

Makan Bergizi Gratis di Waluran Sukabumi Sudah Berjalan di 26 Sekolah

Penyaluran makanan bergizi gratis ini telah mencakup 26 sekolah di Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi
Monitoring pelaksanaan makan bergizi gratis di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang