Final Piala Dunia 2018: Kisah Korupsi dalam Sepak Bola Kroasia

Sabtu 14 Juli 2018, 01:17 WIB

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

SUKABUMIUPDATE.com - Kroasia akan berusaha meraih kejayaan dalam laga final Piala Dunia 2018 melawan Prancis di Moskow, Ahad, 15 Juli 2018. Pencapaian tim ini yang mampu lolos ke final dianggap mengejutkan, karena torehan mereka sebelumnya, juga karena bayang-bayang korupsi yang cukup kental mewarnai sepak bola negara itu.

Sebelum Piala Dunia 2018, berita suram justru menerpa gelandang yang kini jadi ruh permainan Kroasia, Luka Modric. Pemain Real Madrid itu diduga melakukan kesaksian palsu saat sidang kasus korupsi mantan eksekutif klub Dinamo Zagreb sekaligus wakil ketua Federasi Sepak bola Kroasia, Zdravko Mamic, pada Juni 2018.

Modric pernah mengatakan kepada polisi bahwa Mamic memang pernah melakukan transfer dengan klausul ilegal yang mengharuskan setiap pemain Dinamo yang pindah membayar sebagian besar biaya transfernya ke pihak Mamic. Namun saat menjadi saksi persidangan, Modric merubah pernyataan sebelumnya dengan mengatakan bahwa dirinya tak ingat apapun dari kasus itu.

Sikap Modric membuat para pendukung Kroasia geram. Balkan Insight melaporkan, kekecewaan karena korupsi menahun dan skandal liga di Kroasia, penggemar sepak bola disana sempat memunculkan seruan untuk memboikot Piala Dunia 2018.

"Fan memboikot tim nasional karena mereka menolak untuk memiliki hubungan emosional dengan pemain yang terbukti jadi bagian dari sistem yang rusak," ucap Juraj Vrdoljak, seorang komentator di situs olahraga terkemuka Kroasia, mengatakan kepada BIRN.

Seruan boikot itu tak terbukti. Tapi, tetap ada beberapa pihak yang melakukannya. Sejumlah  kafe dan restoran di Kroasia tidak menyiarkan Piala Dunia sama sekali. Mereka merelakan keuntungan besar yang biasanya menyertai Piala Dunia. Semua karena protes terhadap Federasi Sepakbola Kroasia (HNS).

"Saya akan memboikot Kejuaraan Sepak Bola Dunia selama yang berkuasa di HNS tidak berakhir di penjara," pemilik salah satu restoran di Makarska mengatakan kepada sebuah surat kabar lokal, menurut BIRN.

Saat fase grup Piala Dunia berlangsung pun, terdapat salah satu pendukung Kroasia yang mengenakan jersey tim nasionalnya yang bernomor punggung sepuluh dengan tulisan “Ne sjecam se” atau dapat diartikan menjadi ‘saya tidak ingat’, menyindir pengakuan palsu Modric kala persidangan.

Pada Juni 2018 Mamic dihukum enam setengah tahun karena penggelapan dana US$ 17 juta (Rp 245 miliar) dari mantan klubnya dan menipu negara sejumlah US$ 2,1 juta (Rp 30 miliar) dalam bentuk pajak. Ia juga dianggap  bersalah melakukan pemalsuan dalam transfer Luka Modri dan Dejan Lovren dari Dinamo Zagreb ke Tottenham Hotspur dan Olympique Lyonnais.

Namun, sehari sebelum pengadilan ditetapkan untuk mengumumkan vonis, ia melarikan diri ke Bosnia. Mamic memiliki kewarganegaraan ganda, dan Bosnia dan Kroasia tidak mengekstradisi warga mereka satu sama lain. Sementara itu, Damir Vrbanovic, mantan direktur eksekutif HNS, juga dihukum karena hal yang sama.

Ahad malam, 15 Juli 2018, Kroasia bisa saja berjaya dengan mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2018. Tapi, kisah soal kesaksian Modric di pengadilan dan kekecewaan suporter atas korupsi menahun di sepak bola negara mereka, akan tetap membayangi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)