SUKABUMIUPDATE.com - Meksiko akan menghadapi Brasil pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018Senin malam nanti. Javier 'Chicarito' Hernandez cs bisa kembali membuat kejutan.
Pada babak penyisihan grup, Meksiko secara mengejutkan menumbangkan Jerman yang merupakan juara bertahan dengan skor 1-0. Namun performa skuad asuhan Juan Carlos Osorio justru menurun kala menghadapi Swedia pada laga terakhir. Mereka kalah 0-3 dan akhirnya hanya mampu menjadi runner-up grup F.
Namun banyak pihak menilai bahwa kekalahan itu merupakan sebuah kesengajaan. Pasalnya Meksiko telah memastikan lolos ke babak 16 besar karena menang pada dua laga awal. Selain itu, mereka juga lebih memilih Swedia yang lolos ketimbang Jerman.
Dalam pertemuan terakhir kedua tim di Piala Dunia 2014, Meksiko hanya mampu menahan imbang Brasil 0-0. Meskipun demikian, hasil itu disambut gembira oleh seluruh skuad mereka karena pada tiga laga sebelumnya Meksiko selalu kalah.
Menciptakan sejarah menjadi sebuah tema besar bagi Meksiko pada laga ini. Mereka bisa meniru Rusia yang menyingkirkan Spanyol atau Uruguay yang menundukan Portugal pada babak 16 besar.
Bermain kompak di lini belakang tampaknya akan menjadi fokus utama bagi Meksiko. Apalagi mereka memiliki para pemain yang sangat mumpuni untuk melakukan serangan balik cepat.
Masalahnya, Osorio akan kehilangan salah satu bek andalannya, Hector Moreno, yang harus menjalani laga hukuman karena akumulasi kartu. Di atas kertas, Osorio masih memiliki Hugo Ayala. Namun pemain berusia 31 tahun itu diragukan akan bisa beradu kecepatan dengan Neymar, Gabriel Jesus atau pun Philippe Coutinho.
Namun kunci pertahanan Meksiko sebenarnya berada di pundak penjaga gawang Guillermo Ochoa. Pemain berusia 32 tahun itu tercatat sebagai penjaga gawang yang melakukan penyelamatan terbanyak di fase grup. Dari 3 laga, Ochoa mencatatkan 17 penyelamatan.
Di lini depan, trio Hirving Lozano, Carlos Vela dan Javier Hernandez akan kembali menjadi andalan osorio untuk menaklukan Brasil. Lozano yang kini bermain untuk PSV Eindhoven harus benar-benar menjadi perhatian bagi lini belakang Brasil.
Meskipun baru menciptakan satu gol di Piala Dunia 2018, Lozano merupakan penyuplai bola yang piawai bagi Vela dan Hernandez. Tak hanya memiliki kemampuan menggocek yang piawai, Lozano juga merupakan pemain yang piawai mencari celah dalam pertahanan lawan dengan kecepatannya.
Apalagi lini belakang Brasil akan tampil tanpa Marcelo yang mengalami cedera punggung. Lubang di sisi kiri itu bisa sangat berbahaya karena kecepatan Felipe Luis yang kemungkinan akan menggantikan Marcelo sudah mulai tergerus.
Dari Brasil, mandulnya duet penyerang mereka - Neymar Jr dan Gabriel Jesus - menjadi masalah yang harus dipecahkan oleh Tite. Neymar baru menyumbangkan satu gol sementara Jesus nol. Beruntung lini tengah Brasil yang diisi oleh Coutinho dan Paulinho cukup bisa memecah kebuntuan.
Tite harus mulai melirik Roberto Firmino jika keadaan mulai memburuk bagi Brasil. Kemenangan 2-0 yang diperoleh Brasil atas Kosta Rika merupakan bukti bagaimana Firmino bisa sangat membantu.
Kemampuan duel bola atas Firmino yang lebih baik dari Neymar dan Jesus terbukti menjadi kunci gol pertama Brasil yang diciptakan oleh Coutinho. Memenangkan duel bola atas menjadi sangat penting ketika Meksiko menggembok pertahanan mereka dengan banyak pemain.
Singkatnya, adu strategi serta kejelian masing-masing pelatih dalam membaca permainan lawan tampaknya akan sangat menentukan hasil akhir pada laga ini. Mental baja para pemain juga berperan penting.
Apakah para pemain Meksiko mampu mengatasi tekanan karena terus digempur oleh Brasil, ataukah para pemain Brasil yang akan merasakan frustasi karena serangan mereka terus mental di lini pertahanan Meksiko? Jawabannya akan tersaji pada laga Senin malam nanti pukul 21.00 WIB.
Sumber: Tempo