SUKABUMIUPDATE.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, akhirnya blak-blakan soal kasus pajak yang menjeratnya di Spanyol. Dia menuding Real Madrid berada di belakang munculnya kasus tersebut.
Dalam wawancara dengan media Spanyol, Sport, Messi menyebutkan bahwa beberapa musim belakangan sangat sulit baginya. Pasalnya dia mendapat serangan besar-besaran dari aparat pajak Spanyol. Dia pun menuding bahwa Real Madrid berada di belakang serangan tersebut.
"Saya telah melalui beberapa waktu sulit, seperti semua hal yang berkaitan dengan kantor pajak. Itu sangat sulit karena cara mereka menyerang saya dan membicarakan saya, keluarga saya, ayah saya dan orang-orang di belakang saya," ujarnya.
"Saya merasa serangan itu berasal dari Real Madri dan itu sangat sulit. Saya merasa benar-benar diseratng tetapi saya beruntung karena mendapatkan dukungan dari mereka yang dekat dengan saya, Barcelona, Catalunya dan jurnalis di sini. Itu membuat saya sedikit lebih tenang," lanjutnya.
Lionel Messi dituding tak melaporkan pendapatannya sebesar 10,2 juta euro dari hasil penjualan hak citranya pada tahun 2007 hingga 2009 lalu. Dari nilai tersebut, dia disebut tak membayarkan pajak sebesar 4,1 juta euro kepada dinas pajak Spanyol.
Tak hanya Lionel Messi, sang ayah, Jorge Horacio Messi, juga dituding terlibat dalam kasus ini. Pengadilan Barcelona pun akhirnya memvonis Messi bersalah pada Juni 2016 lalu. Upayanya untuk mengajukan banding hingga kasasi pun kandas setelah Mahkamah Agung Spanyol memperkuat keputusan pengadilan tersebut.
Tudingan Lionel Messi kepada Real Madrid cukup beralasan karena setelah kasus itu bergulir, sejumlah pemain Barcelona lainnya ikut terjerat kasus pajak. Bek Javier Mascherano, Dani Alves, hingga Neymar Jr merupakan diantaranya.
Namun belakangan sejumlah pemain Real Madrid juga ikut terjerat kasus pajak. Cristiano Ronaldo, Luka Modric, hingga Xabi Alonso terjerat kasus yang sama.
Sumber: Tempo