SUKABAUMIUPDATE.com - Panitia Pelaksana Persija Jakarta kembali mengincar Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi sebagai kandang Macan Kemayoran menghadapi Liga 1. Ini menyusul klub Ibukota tersebut sebagai musafir setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
Namun, setelah Panpel Persija melihat kondisi terkini pada Rabu tadi, 6 Juni 2018, stadion berkapasitas 28 ribu tempat duduk itu belum bisa digunakan. Sebab, rumput yang telah dibongkar total oleh panitia Asian Games masih dalam tahap perawatan dan diperkirakan sampai dengan Agustus mendatang baru bisa digunakan.
“Kondisi rumput saat ini baru selesai tanam. Sekarang masih dalam tahap perawatan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah GOR, Kota Bekasi, Endang Touhari, Rabu, 6 Juni 2018. Stadion ini direnovasi karena bakal dipakai untuk Asian Games pada Agustus mendatang, khusus pertandingan sepak bola.
Tidak hanya rumput stadion juga yang dilakukan tahap renovasi, beberapa ruangan yang ada di stadion juga tidak lepas dari tahap renovasi. Menurut dia, pemerintah tengah menggenjot proses renovasi, sehingga bisa rampung tepat waktu. "Setelah lebaran akan digeber lagi renovasinya," kata dia.
Persija sendiri tak asing dengan Stadion Patriot Candrabhaga. Sebab, musim lalu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan menggunakan stadion tersebut sampai finis di peringkat kelima klasemen akhir dan berhak tampil di Piala AFC. Mereka akhirnya terhenti pada babak semifinal Zona ASEAN.
Gagal di Piala AFC, Persija yang sempat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno harus menjadi musafir. Sempat pula menggunakan Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor. Namun, hanya sekali, hingga akhirnya harus pergi ke Bantul menggunakan Stadion Sultan Agung. Sayangnya di stadion ini Persija harus berbagi kandang dengan PSIS dan PS Tira.
Terakhir, menurut Direktur Utama Persija, Gede Widiade, Persija mendapatkan restu menggunakan Stadion PTIK di komplek kepolisian RI, Jakarta Selatan sebagai kandang alternatif. Sebagai antisipasi The Jakmania datang, Panpel akan menggelar nonton bareng di berbagai wilayah agar suporter tidak datang ke stadion mengingat kapasitasnya hanya 2.500 penonton.
Sumber: Tempo