SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Minggu, 3 Juni 2018, mendesak para penggemar untuk membakar foto dan replika kaus penyerang Argentina, Lionel Messi, jika pemain tersebut bermain melawan Israel di Yerusalem pada akhir pekan ini.
Juara dunia dua kali Argentina akan bermain di Stadion Teddy Kollek, Yerusalem, Sabtu malam, 9 Juni 2018, pada pertandingan pemanasan Piala Dunia. Laga ini menarik perhatian para penggemar di Israel, terutama karena rencana partisipasi Messi.
Namun orang-orang Palestina tidak senang karena pertandingan itu akan dimainkan di Yerusalem. Ketua PFA Jibril Rajoub menulis kepada Claudio Tapia, Ketua Asosiasi Sepak Bola Argentina, pada pekan lalu yang menuding Israel menggunakan pertandingan itu sebagai "alat politik".
Stadion yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan itu terletak di Yerusalem barat. Palestina menginginkan bagian timur daerah itu sebagai ibu kota negara di masa yang akan datang, yang akan mencakup Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diokupasi Israel.
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Bagaimanapun status kota ini secara umum begitu sensitif. Pertandingan itu awalnya dijadwalkan dimainkan di Haifa. Namun otoritas Israel berkontribusi mendanai pertandingan itu untuk dipindahkan ke Yerusalem, membuat kesal pihak Palestina menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa kota itu ibu kota Israel. Kedutaan besar Amerika Serikat dipindah ke Yerusalem bulan lalu.
"Pemerintah Israel telah mengubah pertandingan olahraga reguler menjadi alat politik. Sebagaimana hal ini diliput media Argentina, pertandingan ini sekarang dimainkan agar dapat merayakan ulang tahun ke-70 negara Israel," bunyi sebagian tulisan dalam surat Rajoub.
Pada Minggu, Rajoub mendeklarasikan kampanye menentang Argentina, khususnya Messi, menyadari bahwa ia memiliki jutaan penggemar di seantero Arab serta dunia Islam, Asia, dan Afrika.
"Ia adalah simbol besar, maka kami akan mengincar dia secara pribadi dan kami meminta semuanya untuk membakar foto dan kausnya serta untuk mengabaikannya. Kami masih berharap Messi tidak akan datang," ucapnya kepada para pewarta setelah meninggalkan kantor perwakilan Argentina di Kota Ramallah di Tepi Barat.
Sekelompok kecil remaja yang mengenakan syal sepak bola Palestina melakukan demonstrasi di luar kantor perwakilan dan berusaha membakar bendera Argentina.
Rajoub telah lama mengusahakan agar badan sepak bola dunia (FIFA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjatuhkan sanksi kepada Israel. Ini terutama lantaran kebijakan permukiman pemerintah Israel di Tepi Barat dan otoritas tersebut melarang atlet-atlet Palestina melakukan perjalanan karena alasan keamanan. Dua badan tersebut belum menanggapi permintaannya.
Argentina telah empat kali singgah di Israel sebelum Piala Dunia sejak 1986. Tim itu menghuni Grup D di Piala Dunia dan akan membuka petualangannya dengan melawan Islandia di Moskow pada 16 Juni mendatang.
Sumber: Tempo