SUKABUMIUPDATE.com - Juergen Klopp, Manajer Liverpool FC, mengatakan kiper mereka, Loris Karius, harus menghadapi kenyataan, yaitu tampil buruk pada final Liga Champions di Kiev, Ukraina, Minggu, 27 Mei 2018. Namun Klopp akan tetap mendukungnya.
Pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa Liverpool akan membantu Karius memulihkan mentalnya setelah kiper ini membuat dua kesalahan fatal yang berperan terhadap kekalahan 1-3 mereka dari Real Madrid di Kiev.
Karius tampak menangis setelah pertandingan dan minta maaf kepada para suporter Liverpool yang pergi ke Kiev untuk mendukung langsung timnya.
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Karius melakukan tendangan bola secara ceroboh sehingga laju bola bisa dihadang penyerang Real Madrid, Karim Benzema, untuk mencetak gol perdana dalam babak kedua.
Kiper asal Jerman itu juga dipersalahkan atas terjadinya gol kedua Real Madrid dari tendangan jarak jauh penyerang awal Wales, Gareth Bale. Tangkapan bola dari Karius tidak lengket. Gol itu terjadi setelah Sadio Mane mampu menyamakan skor Liverpool 1-1.
Setelah pertandingan Klopp mengatakan kesalahan Karius pada kebobolan kedua kali kemungkinan besar karena sang kiper masih memikirkan tindakan fatalnya pada kebobolan gawangnya yang pertama.
Ditanya tentang Karius setelah pertandingan, Klopp mengatakan, “Saya punya beberapa kata saja, tapi tak ada gunanya lagi dibicarakan.”
“Saya benar-benar merasakannya. Tidak ada yang menginginkan hal itu, tapi begitulah situasinya. Kesalahannya jelas, kita tidak perlu membicarakan itu. Semuanya sudah jelas. Kami harus menghadapinya dan tentu saja kami akan bersamanya,” kata Klopp.
Adapun mantan kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn, yang memenangi Liga Champions 2011 bersama Bayern Muenchen, mengatakan penampilan Karius di final itu bisa mengganggu perjalanan kariernya. “Penampilannya malam itu bisa merusak kariernya,” kata Kahn.
Kondisi kiper Liverpool memang menjadi masalah musim lalu setelah Klopp merotasi penjaga gawang utama di antara Karius dan Simon Mignolet.
Sebelum terjadi horor di final Liga Champions ini, Liverpool sudah berusaha untuk memperbaiki kelemahannya di bawah mistar. Mereka sedang mendekati kiper Roma, Alisson; kiper Atletico Madrid, Jan Oblak; dan legenda Juventus, Gianluigi Buffon.
Sumber: Tempo