SUKABUMIUPDATE.com - Mantan pemain Timnas era 80-an, Zulkarnain Lubis, tutup usia di Rumah Sakit Pertamina Pendopo Kecamatan Talang ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Jumat pagi, 11 Mei 2018. Ia diduga mengalami serangan jantung.
Meninggal dalam usia dalam usia 59 tahun, almarhum memiliki jejak yang moncer di sepak bola nasional. Inilah sejumlah fakta tentang dia:
1. Zulkarnain Lubis lahir di Binjai, Sumatera Utara, 21 Desember 1958. Istrinya, Papat Yunisal, juga aktif di sepak bola dan saat ini menjabat Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita PSSI dan memanajeri Timnas Putri U-16 Piala AFF.
2. Saat masih bermain ia sering dijuluki sebagai "Maradona Indonesia" karena ia beroperasi di lini tengah dan gocekan serta umpan-umpan matang dari kakinya kerap memanjakan rekan setimnya di lini depan. Aksi pemain yang pada masa jayanya memiliki ciri rambut gondrong ini kerap jadi pembicaraan.
3. Di level klub, Zulkarnain sempat mengecap prestasi puncak bersama Krama Yudha Tiga Berlian. Ia dua kali mengantarkan klub ini ke jenjang juara Kompetisi Galatama (1987 dan 1988). Klub lain yang juga diperkuatnya adalah PSKB Binjai (mulai 1970), Bintang Utama (1978), Mercu Buana (1980), Yanita Utama (1983), Krama Yudha Tiga Berlian (1986), Persegres Gresik (1989), Petrokimia Putra (1990), PSM Makassar (1997), PSD Darmawangsa (1999).
4. Di Timnas ia mulai berkiprah sejak 1983. Pemain Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman, dan Noah Meriem adalah para striker yang pernah merasakan nikmatnya umpan-umpan matang dari Zulkarnaen.
5. Prestasi tertingginya di Timnas adalah menjadi juara Sub Grup 3 Pra Piala Dunia (1985) dan semifinalis Asian Games 1986.
6. Setelah pensiun sebagai pemain, Zulkarnain menjadi pelatih. Ia antara lain menangani PS PALI sejak 2015 dan kontraknya akan habis pada tahun ini. Bersama klub ini ia mreaih gelar juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan pada tahun 2015.
Sumber: Tempo