SUKABUMIUPDATE.com - Bayern Munchen akan membawa beban cukup berat saat tampil di kandang Sevilla dalam laga pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu dinihari nanti, 4 April 2018. Mereka punya catatan buruk saat menghadapi tim asal Spanyol.
Sejumlah media bahkan menyebut Bayern seperti dibebani "kutukan" saat bermain di babak perempat final atau semifinal. Mereka merujuk pada hasil buruk dalam kiprah mereka dalam empat tahun terakhir.
Setelah memenangi treble pada 2012/2013, Bayern dikalahkan Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid di semifinal. Musim lalu, mereka juga disingkirkan Real Madrid di babak perempat final.
Apa tanggapan pelatih Bayern, Jupp Heynckes, soal beban kutukan ini? Menurutnya, hal itu tak berdasar. Di bawah asuhannya, pada 2012 dan 2013, Bayern berjaya saat menghadapi tim dari Spanyol.
"Pada 2012, Bayern pergi ke Real Madrid dan mengalahkan mereka. Musim berikutnya, dengan segala hormat kepada Barcelona, yang telah memainkan beberapa sepak bola terhebat dalam sejarah Eropa, kami menang 4-0 di kandang dan 3-0 di Camp Nou," kata dia.
Menurut Heynckes, fakta itu membuktikan bahwa statistik kadang sejarah tidak bisa dijadikan patokan. "Statistik empat musim terakhir tidak relevan dengan pertandingan ini," kata dia. "Kami sangat menghormati Sevilla. Mereka mungkin tidak sepopuler beberapa tim lain yang masih dalam kompetisi, tetapi mereka benar-benar kuat."
Bayern menyongsong laga ini dengan kondisi nyaris menjadi juara Bundesliga Jerman. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi kampiun. Sedangkan Sevilla saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga Spanyol.
Dalam partai Liga Champions nanti, Bayern bisa menyambut kembali Arturo Vidal dan Juan Bernat yang absen di laga sebelumnya.
Sumber: Tempo