SUKABUMIUPDATE.com - Borneo FC akan menjalani laga pembuka Liga 1 dengan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Ahad, 25 Maret 2018. Borneo punya kesempatan membalas kekalahan di semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018.
Sayangnya Borneo FC harus tampil pincang di laga ini. Lima pemain pilar mereka sedang dilanda cedera, yakni Marlon Da Silva, Diego Michael, Leonard Tupamahu, Titus Bonai, dan Srdan Lopicic. Sedangkan Azamat Baimatov dipastikan tak bisa bermain karena ikut membela negaranya Kiyrgizstan di laga internasional.
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengatakan timnya tetap siap melawan Sriwijaya. “Lawan sriwijaya bukan pertandingan yang mudah. Seperti hasil baik yang mereka jalani saat pramusim dan banyak dihuni pemain bintang yang notabene pemain termahal di Liga indonesia dan didukung salah satu pelatih terbaik di Indonesia,” kata dia di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Sabtu, 24 Maret 2018.
Iwan menegaskan timnya tak rendah diri. “Mereka tim bagus, tapi kami tidak lebih jelek dari mereka. Kalau kita bilang, keberuntungan saja yang tidak ada dengan kita (saat Borneo FC dikalahkan adu pinalti oleh Sriwijaya FC pada laga Semi Final Piala Gubernur Kaltim 2018),” kata Iwan.
Iwan menekankan kepada pemainnya agar kekalahan tak kembali terulang. Ia meminta mereka harus lebih berkonsentrasi sepanjang jalannya laga. Apalagi, pada pertandingan sebelumnya di Semi Final Piala Gubernur Kaltim 2018, Borneo FC sudah sempat unggul dengan skor 2-0 dan 3-2 sebelum akhirnya Sriwijaya FC menyamakan skor dan akhirnya menang adu pinalti.
“Kita harus bisa konsentrasi sepanjang pertandingan. Saat kita lakukan satu kesalahan, maka kita bisa kebobolan,” kata Iwan.
Sementara, pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi berharap timnya dapat membalas Sriwijaya FC.
“Di samping itu kita juga ingat, kita pernah kalah di pertandingan sebelumnya. Itu tidak akan terluangan, dan kita tidak akan lengah lagi. Insya allah besok kita bisa menang,” kata Wahyudi.
Sumber: Tempo