SUKABUMIUPDATE.com - Alvaro Morata diduga melakukan gerakan yang mengesankan perbuatan cabul terhadap suporter Barcelona di Camp Nou, Kamis 15 Maret 2018.
Saat itu, Morata membela Chelsea yang akhirnya kalah 0-3 melawan tuan rumah, Barcelona FC, sehingga klub Liga Inggris itu tersingkir pada 16 besar Liga Champions.
Morata tampil sebagai pemain penyerang pengganti pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions. Pada pertandingan pertama di Stamford Bridge, skor 1-1.
Penyerang dari Spanyol dan mantan pemain Real Madrid itu baru masuk pada menit ke-67 mengggantikan penyerang asal Prancis, Olivier Giroud. Saat itu, Chelsea sudah ketinggalan 0-3 dari gol Lionel Messi menit ketiga dan 63 serta Ousmane Dembele menit ke-20.
Tapi, mantan penyerang Real Madrid itu segera mendapat ejekan dari para suporter Barcelona ketika diperkenalkan dan memasuki lapangan pertandingan.
Suporter Barcelona juga menyindir penampilan Morata yang masih belum memuaskan buat Chelsa musim ini dengan meneriakkan, “Eres muy malo,” yang berarti, “Kamu sangat jelek.”
Namun, Morata diduga menanggapi ejekan tersebut dengan perbuatan cabul. Ia tampak meraih alat vitalnya dengan tangan kanan dan tangan kiri bertolak pinggang sambil menghadap ke arah suporter Barcelona. Hal itu dilakukannya saat ikut bertahan di daerah permainan Chelsea menghadapi sebuah tendangan sudut.
Ketika ditanya mengapa lebih memilih Giroud dibandingkan Morata sebagai pemain stater, pelatih Chelsea, Antonio Conte, menjawab, “Ketika anda memutuskan bermain dengan Eden (Hazard), Willian, dan seorang penyerang sebagai ujung tombak, anda harus punya keseimbangan yang sangat baik.”
Pada pertandingan terakhir sebelum berangkat ke Barcelona, Morata juga diturunkan sebagai pemain pengganti Giroud saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-1 di Liga Inggris.
Sumber: Tempo