SUKABUMIUPDATE.com - Kabar tentang Neymar yang tidak nyaman untuk bermain dengan klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG), kian santer terdengar. Dilansir dari surat kabar Spanyol, El Pais, posisi Neymar di klub kebanggaan kota Paris itu kian terancam dengan datangnya bintang muda, Kylian Mbappe, selisih satu bulan setelah kedatangan Neymar pada Agustus 2017.
Sebelum Mbappe berlabuh di Parc de Princess, sebenarnya Neymar sudah kerap berebut peran dengan seniornya, Edinson Cavani, termasuk untuk menjadi eksekutor bagi bola-bola mati. Tidak hanya sekali Neymar disoraki suporter PSG karena kelakuannya itu.
Karenanya, surat kabar El Pais mengklaim, Neymar tidak lagi merasa nyaman untuk bermain dengan PSG. Begitu juga untuk bermain dengan Mbappe yang bisa menjadi salah satu kandidat kuat sebagai peraih gelar Ballon d'Or, pemain terbaik Eropa dan dunia, menyaingi Neymar.
Karena kekhawatirannya itu, Neymar kerap menolak untuk berbagi bola dengan Mbappe kala bermain bersama untuk PSG. Bahkan, Neymar juga dikabarkan mempengaruhi rekan satu timnya, Dani Alves, untuk melakukan hal serupa. Petinggi PSG pun dikabarkan telah mengkhawatirkan situasi tersebut, dan sudah mendiskusikan tentang rencana kepindahan Mbappe ke Barcelona.
Meski baru saja mendatangkan Mbappe pada musim panas lalu, PSG dikabarkan bakal berani melepas bintang mudanya itu apabila Barcelona juga melepas rekrutan anyarnya, Phillipe Coutinho.
Coutinho dan Neymar adalah teman lama yang pernah bersama-sama membela tim nasional Brasil. Diharapkan, dari kedatangan Coutinho ke Parc de Princess, Neymar yang didatangkan sebagai pemain termahal di dunia itu bisa meningkatkan performanya kala bermain untuk Paris Saint-Germain.
Sumber: Tempo