SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, sempat terlibat adu mulut dengan pelatih Wigan, Paul Cook, seusai babak pertama pertandingan Piala FA di DW Stadium, Selasa dinihari WIB. Tapi, setelah di akhir laga timnya kalah 0-1 ia tampak tenang dan memberi komentar yang terkontrol.

Guardiola sempat marah setelah pemainnya, Fabian Delph, mendapat kartu merah karena pelanggaran pada Max Power di akhir babak pertama. Wasit Anthony Taylor saat itu tampak sempat bersiap memberi kartu kuning tapi akhirnya memberi kartu merah.

Saat itu, ia dan Sergio Aguero sama-sama memprotes. Keduanya berhadapan dengan Cook. Namun, ketika Aguero tampak emosi dan seperti hendak menyerbu Cook, Guardiola menahannya.

Toh, emosi Guardiola sendiri tak pupus. Di lorong menuju ruang ganti ia sempat terlibat adu mulut dengan Cook, disaksikan tengah para pemain yang berusaha menahan mereka.

Pada laga itu, Guardiola akhirnya harus menyaksikan timnya kalah oleh tim divisi III itu setelah kebobolan oleh gol Will Grigg pada menit ke-79.

Saat bertemu wartawan usai laga, Guardiola tampak kecewa tapi tenang.

"Selamat buat Wigan untuk keberhasilan ini," kata dia. "Kami melakukan segalanya. Kami melakukan kesalahan dan laga seperti ini ibaratnya final. Oke, kami terima kekalahan ini."

Guardiola menyatakan timnya akan bersiap untuk laga penting lain. "Wigan menang, selamat pada mereka. Kini kami harus beristirahat dan menyiapkan diri untuk final Piala Liga," kata dia. City akan melawan Arsenal di final Piala Liga, akhir pekan ini.

Ketika ditanya soal kartu merah Delph, Guardiola juga tak lagi mau mempersoalkannya. "Itu kartu merah. Itu sudah diputuskan," kata dia.

Ia kecewa dengan hasil di laga itu, tapi senang melihat perjuangan timnya. "Mereka (Wigan) melakukan satu tembakan ke gawang. Saya tak kecewa dengan cara kami bermain, dengan performa kami, juga dengan kesungguhan pemain," kata Guardiola. "Saya menilai para pemain dari usaha mereka, bukan dari hasilnya."

Manchester City pun dipastikan gagal menorehkan quadruple (meraih empat gelar semusim). Sedangkan Wigan lolos ke babak perempat final, menyusul Chelsea, Manchester United, dan Leicester City.

Sumber: Tempo