SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komite Organisasi Piala Presiden 2018, Risha Adi Wijaya, mengatakan pada turnamen pramusim kompetisi Liga Indonesia kali ini, mereka bakal memperketat pengawasan wasit untuk meminimalisir kemungkinan adanya pengaturan skor pertandingan.
"Untuk meminimalisir pengaturan skor, wasit menjadi perhatian utama," ujar Risha saat mengadakan konferensi pers di Hotel The Sultan, Jakarta, Jumat 12 Januari 2018.
Risha mengatakan adapun cara yang dilakukan untuk memperketat pengawasan tersebut adalah dengan tidak mempublikasikan nama wasit dua jam sebelum pertandingan dimulai. "Cara ini akan kita uji coba di Piala Presiden ini," ujar dia.
Dengan semakin sempitnya waktu untuk mengetahui pengadil lapangan, Risha berharap proses pengaturan skor akan menjadi lebih sulit.
Adapun Ketua Komite Organisasi Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, mengatakan untuk memperbaiki kinerja wasit, hadiah untuk gelar wasit terbaik akan dinaikkan dari tahun lalu menjadi Rp 50 juta.
Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan pada 16 Januari hingga 17 Februari 2018. Ajang ini yang akan dilaksanakan di lima kota di Indonesia dan diikuti 20 tim.
Sebanyak 15 tim Liga Indonesia di antaranya adalah penghuni peringkat 1 hingga 15 di ajang Liga 1 2017, tiga tim promosi Liga 1 2018, dan dua tim sisanya adalah penghuni peringkat empat dan lima pada Liga 2 2017.
 Sumber: Tempo