SUKABUMIUPDATE.com - Para pemain Manchester United (MU) dan Manchester City dipastikan terbebas dari sanksi terkait dengan bentrokan seusai derby Manchester pada 10 Desember lalu. Pelatih MU, Jose Mourinho, juga lepas dari hukuman soal ucapannya sebelum pertandingan tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan tak akan mengambil tindakan formal terkait dengan insiden seusai laga di Old Trafford itu. Hal tersebut diputuskan setelah meneliti bukti serta mendengar keterangan kedua pihak.
"Setelah meninjau kembali bukti yang diberikan klub dan saksi mata independen, FA memutuskan tidak akan melakukan tindakan formal," bunyi pernyataan FA, Kamis, 21 Desember 2017.
Seusai pertandingan Liga Inggris yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk City itu, pemain kedua tim sempat bentrok di lorong ruang ganti. Insiden berawal dari protes Mourinho karena menganggap selebrasi para pemain City berlebihan.
Pelatih Portugal itu sempat terkena lemparan botol susu oleh salah satu pemain City. Para pemain MU tak terima dan langsung mendatangi ruang ganti City. Bentrokan selama beberapa menit pun tak terhindarkan, melibatkan sekitar 20 pemain dan anggota staf.
Selain terlibat insiden itu, Mourinho sebelumnya sempat diselidiki FA soal komentarnya sebelum pertandingan derby tersebut. Saat itu, ia menyebut City cenderung memakai tactical foul dalam permainannya. Ia juga mengatakan para pemain City jago diving, sehingga, "Sedikit terkena angin saja mereka jatuh."
Mourinho sempat dimintai keterangan oleh FA terkait dengan omongannya ini. Namun otoritas sepak bola Inggris itu akhirnya mengkonfirmasi bahwa pihaknya tak menuntut Mourinho. "Namun kami mengingatkan Jose Mourinho bahwa komentar publik lain soal pejabat pertandingan dapat mengakibatkan (hukuman karena) tindakan disipliner."
Manchester United saat ini tertinggal 11 poin oleh City dalam klasemen Liga Inggris. Pekan ini, tepatnya Sabtu malam, 23 Desember 2017, MU akan melawan Leicester City, sedangkan Manchester City menghadapi Bournemouth.
Sumber: Tempo