Marquez Beberkan Strateginya Hingga Menang di MotoGP Australia

Minggu 22 Oktober 2017, 10:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Marc Marquez mengatakan strateginya bekerja dengan sempurna hingga memperlebar keunggulan poin dari Andrea Dovizioso setelah menang di MotoGP Australia. Pembalap Repsol Honda sempat bermain defensif dan baru menyerang menjelang 5 lap terakhir. Ia mampu unggul dari Valentino Rossi hingga 1,8 detik.

"Jujur balapan ini sangat menajubkan, sejak memulai balapan saya mencoba tenang sambil memanaskan ban. Tapi pada lap kedua dan ketiga sudah bersenggolan dengan Johann (Zarco) dan saya mulai berfikir oke lihat nanti," kata Marquez, Minggu 22 Oktober 2017.

Marquez mengungkapkan balapan kali ini serupa dengan balapan Moto3. Balapan kali ini rombongan terdepan sangat panjang dengan delapan pembalap. "Ketika saya mau menyerang, mereka muncul dari mana-mana," ujarnya.

Ia mengakui balapan dengan kondisi tersebut agak berbahaya. "Saya mencoba menganalisa semuanya. Lalu saat tersisa delapan atau sepuluh lap, saya bilang sudah waktunya menyerang, saatnya mencoba membuka celah kecil. Saya bisa sedikit lebih cepat dan membuka celah kecil dan ini membuat saya lebih mudah meraih kemenangan," ujarnya.

Marquez mengatakan kemenangannya di Australia membuatnya unggul 33 poin dari Andrea Dovizioso. Ia menyiapkan pada balapan ke depan tak akan terlalu agresif. "Ketika bertarung di Malaysia dan Valencia, usahakan ambil poin dan jangan sampai terlalu agresif, "katanya.

Dalam sebuah pertemuan dengan timnya sebelum balapan, Marc Marquez meminta untuk tidak diberi tahu tentang posisi Andrea Dovizioso agar fokus pada taktiknya sendiri. Selama balapan, tim hanya memberikan informasi soal jumlah putaran dan jarak dengan pembalap di belakangnya.

"Sebelum balapan kami mengadakan pertemuan dan tim bertanya apakah saya ingin tahu dimana Dovi, tapi saya bilang tidak, saya tidak peduli karena saya ingin melakukan balapan saya. Tapi kemudian di tengah balapan saya memiliki tanda tanya di mana Dovi dan aku melihat ke belakang mencoba mengendalikannya," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa