Buruk di Latihan Bebas MotoGP Australia, Ini Penjelasan Rossi

Jumat 20 Oktober 2017, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Valentino Rossi mengatakan buruknya penampilan di latihan bebas (free practice) MotoGP Australia disebabkan karena dirinya tidak fokus saat menggunakan ban berkompon soft di roda belakang.

Pembalap Yamaha itu mengakhiri latihan bebas ke-2 di peringkat 12, berselisih 0,752 detik dari pembalap tercepat Aleix Espargaro (Aprilia) dan lebih dari setengah detik di belakang rekan satu tim di Yamaha, Maverick Vinales.

Situasi ini meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi Rossi sebelum sesi kualifikasi berlangsung pada Sabtu besok. Rossi mengatakan, sepanjang hari Jumat ini sdirinya ibuk mencoba penggunaan ban medium, dan gagal membuat perbaikan saat menggunakan ban berkompon soft di FP2.

"Pada akhirnya, sangat disayangkan saya tidak dapat bertahan di 10 besar, yang berarti sangat penting karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan cuaca di Phillip Island," kata Rossi.

"Tapi di waktu yang sama, kami banyak bekerja pada motor dan mendapatkan masukan penting tentang motor. Sejauh ini tidak terlalu buruk."

"Menjelang akhir sesi, saya mencoba ban soft tapi hasilnya tidak bagus, karena kami masih berkonsentrasi mencoba ban medium." Meski demikian, Rossi mengakui ban soft memiliki potensi yang bagus dan dapat menjadi pilihan ketika balapan.

"Kami tidak cukup baik hari ini, saya rasa kami masih memiliki potensi yang bagus, jadi saya harap besok kondisinya lebih baik lagi untuk mencoba beberapa setting motor."

Ketika ditanya ia tertinggal dari Vinales, Rossi: "Saya tidak memiliki keseimbangan yang cukup baik, terutama ketika melaju di tikungan cepat. Saya kurang nyaman dengan ban depan, kami harus segera memperbaiknya."

Vinales menyelesaikan FP2 di posisi ke-5, hanya 0,298 detik di belakang Espargaro. Ia merasa nyaman dengan kinerja motor sepanjang latihan bebas. "Kami memiliki kecepatan yang baik, konsisten di 1 menit 29 detik dengan ban medium, sebelum terjatuh. Ini sangat penting bagi kami untuk menyiapkan setting motor yang cocok dengan Phillip Island," ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa