SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 2000-an pengendara sepeda motor mengiringi pemakaman Nicky Hayden, di Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat, pada Senin 29 Mei pukul 12.00 waktu setempat, atau Selasa 30 Mei pukul 00.00 WIB. Mantan pembalap MotoGP itu meninggal pada 22 Mei lalu di Italia dalam usia 35 tahun akibat kecelakaan.
"Nicky adalah seorang yang setia, tidak hanya untuk keluarganya namun juga teman-temannya. Jika Anda berteman dengan Nicky, maka dia akan menjadi kawan seumur hidup. Dia lucu, ceria, pintar, dan membumi" ujar Pastor Tony, imam yang memimpin upacara pemakaman Hayden.
"Nicky bangga akan jati dirinya apa adanya. Kalau dirangkum dalam satu kata, dia sosok yang jahil. Saat SMA, dia pernah dipilih teman-temannya sebagai anak paling jahil," imbuh Pastor Tony.
Hayden disemayamkan dan dimakamkan di Katedral Saint Stephen di kota kelahirannya, Owensboro. Hayden dimakamkan menurut tata cara agama Katholik.
Hayden meninggal setelah ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Rimini, Italia, pada 17 Mei lalu. Kejadian yang dialaminya hanya berselang sehari setelah Hayden mengikuti balapan World Superbike 2017 seri 5 di Sirkuit Imola. Dia tidak pernah sadar akibat gegar otak dan cedera parah di sekujur tubuhnya, dan meninggal dalam perawatan di unit intensif Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena.
Nicky Hayden adalah juara MotoGP 2006. Kesuksesannya menjadi fenomenal karena dia memotong rekor juara Valentino Rossi sebanyak 5 kali berturut-turut, sejak 2001-2005. Hayden menggeluti MotoGP tahun 2003-2015. Setelah pensiun, dia hijrah ke World Superbike hingga akhir hayatnya.
Sumber: Tempo