SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan menarik tersaji terkait dengan pelatih Djadjang Nurdjaman saat Persib Bandung mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 dalam lanjutan liga 1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (29/4). Sempat terlihat gusar di akhir laga, ia akhirnya melakukan sujud syukur setelah pluit tanda akhir pertandingan ditiup.
Djadjang terlihat cukup gusar saat waktu pertandingan menyisakan 5 menit lagi usai. Pelatih Kepala Persib itu hilir mudik di depan bangku cadangan. Seusai wasit meniupkan peluit panjang, Djadjang langsung berjalan menghampiri pinggir lapangan lantas bersujud syukur.
"Itu kebiasaan saya," ujar Djadjang kepada Tempo seusai laga.
Dalam laga itu Persib akhirnya berhasil meraih kemenangan perdananya setalah dalam dua laga sebelumnya selalu seri. Persib menundukan Sriwijaya berkat gol Atep pada menit 12 dan Febri Hariyadi pada menit 76.
Sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya laga, kedua kesebelasan belum menunjukan permainan taktisnya. Baik Persib maupun Sriwijaya masih meraba-raba untuk bisa klop dengan strategi yang diterapkan pelatih.
Persib mulai mendominasi laga usai arloji di tangan wasit melewati menit ke-10. Pada menit 12 Atep sukses menceploskan si kulit bundar ke gawang Sriwijaya. Berawal dari peran Tantan yang berhasil melewati salah satu pemain belakang Sriwijaya FC, dan merangsek masuk mendekati gawang Sriwijaya.
Tantan lantas memberikan umpan manis menuju Atep yang tanpa kawalan di depan gawang Sriwijaya FC. Tanpa ragu, kapten tim Persib itu langsung melepaskan tendangan terarah, dan penjaga gawang Sriwijaya Teja Paku Alam tak mampu menjangkau bola hasil tendangan Atep.
Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya, mulai berani keluar saat papan skor mencatat skor sementara 1-0 bagi kemenangan Persib. Berkali-kali Hilton Moreira mampu mengancam gawang Persib yang dikawal oleh I Made Wirawan.
Di antaranya, pada menit 37, Yu Hyun Koo berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung kali ini gawang Persib diselamatkan oleh mistar gawang. Tendangan keras Hyun Koo hanya membentur mistar gawang Persib dan gagal berbuah gol penyama kedudukan. Hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 bagi keunggulan Persib pun bertahan.
Seusai turun minum Persib nyaris memperlebar keunggulan. Febri yang sukses memanfaatkan kesalahan pemain belakang Sriwijaya berhasil mengelabui Teja, namun faktor tergesa-gesa yang menyebabkan tendangan Febri gagal masuk ke gawang Sriwijaya.
Berselang empat menit berikutnya, giliran Febri yang melakukan kesalahan sehingga bola dengan mudah direbut oleh Alberto Gonzalves. Beruntung tendangan Beto masih bisa diamankan oleh Made.
Sriwijaya mulai mendominasi laga. Skuad asuhan Osvaldo Lessa itu tampak ingin segera mengejar defisit gol dari skuad berjulukan Maung Bandung. Variasi serangan baik dari lini tengah ataupun dari sektor sisi sayap diperagakan Laskar Wong Kito.
Persib mulai memasukan marquee playernya Michael Essien pada menit 75 menggantikan Tantan. Sebelum Essien, Fulgensius Billy Paji Keraf pun masuk menggantikan Gian Zola pada menit 66.
Keasikan menyerang, Teja Paku Alam justru harus kembali memungut bola untuk kedua kalinya pada menit 76. Febri Hariyadi berhasil menyarangkan bola ke gawang Sriwijaya hasil dari umpan dari Matsunaga Shohei yang masuk di awal babak kedua menggantikan Atep.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor 2-0 pun terkunci. Dengan demikian, Maung Bandung mampu mengamankan 3 poin pertamanya di ajang Liga 1 2017.
Â
Sumber: Tempo