SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mulai merasakan tekanan menjelang seri MotoGP Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada akhir pekan ini. Tekanan itu hadir tak lepas dari keberhasilannya menjuarai seri perdana MotoGP tahun ini di Sirkuit Losail, Qatar.
Vinales mengaku sangat tak sabar untuk kembali membalap setelah mendapatkan hasil baik di Qatar. Namun dia merasa tekanan semakin membesar karena para rivalnya juga tampil baik. Tetapi dia mengaku menjadikan tekanan itu sebagai motivasi untuk terus meraih hasil bagus.
"Setelah balapan hebat di Qatar saya sangat tak sabar kembali mengendarai motor Yamaha YZR M-1 saya di Termas de Rio Hondo akhir pekan ini. Sekarang kami memiliki tantangan berat untuk terus mendapatkan hasil bagus, Qatar hanya balapan pertama dari 18 seri," ujarnya.
"Saya bisa merasakan sedikit tekanan karena level para pesaing saya juga sangat tinggi, tetapi itu bisa lebih memotivasi saya untuk terus bekerja keras. Kami harus berhati-hati, bekerja selangkah demi selangkah, balapan demi balapan," lanjutnya.Â
Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan salah satu sirkuit yang cocok bagi motor Yamaha YZR M-1. Dua musim lalu Yamaha mampu menempatkan Valentino Rossi sebagai juara di sirkuit ini sementara musim lalu Rossi hanya mampu menjadi juara kedua di belakang pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Vinales sendiri tampak cukup senang dengan karakter sirkuit ini. Musim lalu dia mampu membuntuti Rossi hingga akhir balapan sebelum akhirnya terjatuh beberapa putaran menjelang finish.
Â
Sumber: Tempo