SUKABUMIUPDATE.com - Bintang Argentina, Lionel Messi, memprotes hukuman empat laga yang telah dijatuhkan FIFA kepadanya. Dia menganggap hukuman itu berlebihan karena tak berniat menghina asisten wasit seperti yang dituduhkan.
"Komentar saya tidak pernah ditujukan untuk asisten wasit," kata Messi, seperti dikutip Marca. "Itu adalah komentar yang saya lontarkan ke udara, tidak dibuat untuk siapapun."
Messi dianggap melontarkan kata-kata kasar yang menghina hakim garis saat Argentina mengalahkan Cile 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, 24 Maret lalu. Ia kemudian dihukum tak boleh memperkuat Argentina dalam empat laga.
Ia sudah menjalani hukuman pertamanya saat Argentina ditekuk Bolivia 2-0 Selasa lalu. Karena kekalahan itu, Argentina terlempar dari zona empat besar yang menjanjikan tiket langsung ke final Piala Dunia 2018. Posisi itu jadi pukulan karena pada saat sama, rival terberat mereka, Brasil, justru sudah memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke Rusia.
Argentina sendiri tak puas dengan hukuman itu dan berrencana melakukan banding. "Kami terkejut dengan keputusan yang telah diambil," kata Jorge Miadosqui, sekretaris timnas. "Kami sangat marah karena putusan itu dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum bermain."
Mereka optimistis hukuman bisa dikurangi. "Ada (kasus) sebelumnya untuk percaya hukuman bisa berkurang. Messi sedih, seperti kita semua. Kami tidak setuju dengan cara di mana ini ditangani," kata dia.
Sumber: Tempo