Ketua Umum Jakmania Minta Maaf Atas Kericuhan di Laga Persija vs Persib

Senin 17 Februari 2025, 17:24 WIB
Jakmania - Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno Minta Maaf atas insiden di laga Persija Jakarta vs Persib Bandung. (Sumber : X/@Persija_Jkt).

Jakmania - Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno Minta Maaf atas insiden di laga Persija Jakarta vs Persib Bandung. (Sumber : X/@Persija_Jkt).

SUKABUMIUPDATE.com - Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025, berakhir dengan skor imbang 2-2. Sayangnya, laga tersebut diwarnai oleh kericuhan, baik selama pertandingan maupun setelahnya.

Kericuhan diduga dipicu oleh adanya oknum Bobotoh yang menyusup ke dalam stadion, yang kemudian memicu kemarahan dan provokasi di kalangan suporter tuan rumah, Jakmania. Ketegangan pun terjadi, baik di tribun penonton maupun di luar area stadion.

Menanggapi insiden ini, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas kejadian tersebut.

“Pertama-tama, kami, Pengurus Pusat Jakmania, ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi, Kepolisian Polda Metro Jaya, khususnya Polres Bekasi, tim Persib Bandung, serta seluruh pecinta sepak bola Indonesia atas insiden yang terjadi pada pertandingan Persija melawan Persib Bandung pada 16 Februari 2025,” ujar Ketum Jakmania.

Menurutnya pertandingan Persija vs Persib sangat penting bagi Jakmania, karena menjadi momen penentuan apakah Persija tetap dalam persaingan gelar juara atau tidak. 

“Semua pihak seharusnya bekerja keras memastikan pertandingan berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” ungkapnya.

Diky Soemarno Ketua Umum Jakmania. | Instagram/@infokomjakmaniaDiky Soemarno Ketua Umum Jakmania. | Instagram/@infokomjakmania.

Diky Soemarno menyayangkan tiket di Tribun Barat begitu mudah diakses dan dibeli oleh berbagai pihak, termasuk mereka yang bukan pendukung Persija. Hal ini mengakibatkan adanya provokasi di media sosial yang memicu emosi sebagian Jakmania.

“Kami menyesalkan terjadinya provokasi tersebut dan berharap hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Kami juga menyayangkan mengapa Jakmania begitu mudah terprovokasi. Seharusnya, kita bisa memberikan contoh yang baik dan mampu menahan emosi, terlebih mengingat Persija sedang berjuang untuk meraih gelar juara ke-12. Selain itu, kami juga mempertanyakan bagaimana botol air mineral bisa masuk ke tribun, terutama Tribun Barat, karena seharusnya tidak diperbolehkan. Hal ini memungkinkan terjadinya pelemparan ke arah lapangan, yang tentunya tidak dapat dibenarkan,” kata Diky Soemarno.

Diky Soemarno menganggap kejadian ini sebagai pelajaran berharga bagi Jakmania. Tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan yang terjadi kemarin, dan tidak ingin memberi ruang bagi provokator yang ingin membuat sepak bola Indonesia kembali kacau. Diky juga mendukung penuh transformasi sepak bola Indonesia dan berkomitmen untuk menjaganya.

Kedepannya, berharap kejadian seperti pelemparan atau keberadaan pihak di tribun yang bukan pendukung Persija tidak terulang lagi. Diky Soemarno mengatakan sebenarnya telah bekerja keras untuk mengamankan lebih dari 20 suporter Persib Bandung yang hadir di Stadion Patriot, yang mengaku mendapatkan tiket melalui berbagai sumber online. 

Oleh karena itu, Diky berharap filterisasi dan pengawasan tiket dapat lebih diperketat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Kami mengapresiasi pihak kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, beserta Kapolda yang hadir langsung di Stadion Patriot untuk memastikan pertandingan berlangsung dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada Polres Bekasi atas kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dengan kami,” ucap Diky Soemarno.

“Sekali lagi, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, tim Persib Bandung, masyarakat Kota Bekasi, dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi selama pertandingan. Kami berharap koordinasi dan kerja sama yang baik antara panitia pelaksana Persija dan Jakmania dapat terus terjalin agar insiden serupa tidak terulang,” pungkas Diky Soemarno.

Diky Soemarno menambahkan jika Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sudah waktunya Jakmania berkembang menjadi lebih baik, menurunkan ego, serta tidak mudah terprovokasi maupun melakukan provokasi. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)