SUKABUMIUPDATE.com - Seluruh elemen tim Persija Jakarta menyadari bahwa mereka tengah mengalami periode sulit dengan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 2024/2025.
Namun, pelatih Carlos Pena menegaskan bahwa semangat tim untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan tetap menyala.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi laga krusial melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (16/2/2025) pukul 15.30 WIB, tim langsung berbenah setelah kekalahan dari Dewa United pada 8 Februari 2025.
Carlos Pena memahami bahwa kemenangan atas Persib bukan hanya sekadar tambahan tiga poin atau perbaikan posisi di klasemen, tetapi juga memiliki makna lebih dalam sebagai bentuk perjuangan yang harus dirayakan bersama The Jakmania dalam laga klasik sarat gengsi.
“Kami akan mengumpulkan energi untuk mendapatkan tiga poin. Tetap fokus, lakukan pekerjaan dengan baik, dan harus dapat kemenangan di kandang,” ujar juru taktik berusia 41 tahun tersebut, dikutip dari laman Persija.
Meskipun dalam tiga laga terakhir Persija belum meraih kemenangan dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan, Carlos tetap optimistis. Ia menekankan bahwa sepak bola adalah perjalanan panjang, dan kekalahan merupakan bagian dari proses yang harus dilewati.
“Benar kami tidak menang dalam tiga laga terakhir, tetapi dalam enam partai sebelum ini (kalah dari Dewa United) kami tidak pernah kalah. Kami harus mengerti kekalahan ini adalah bagian dari perjalanan kami di kompetisi,” ucapnya.
“Kami tidak bisa menang setiap laga. Kami akan selalu menganalisa untuk mencoba lebih baik. Laga selanjutnya (vs Persib) akan memancing motivasi tersendiri bagi semua pemain,” kata Carlos melanjutkan.
Sementara itu, dari sisi pemain, Gustavo Almeida menegaskan bahwa tim tidak boleh larut dalam kekecewaan setelah kekalahan terakhir. Sebaliknya, mereka harus menunjukkan mentalitas kuat dan ambisi besar untuk bangkit menghadapi Persib.
“Kami sekarang punya satu minggu full untuk bekerja. Pekan depan kami memiliki pertandingan besar, derby melawan Persib. Semoga bisa menang di laga itu,” tutur Gustavo.
Persija Jakarta dalam tren negatif dan siap mengusung misi bangkit saat menjamu Persib Bandung. | X/@Persija_Jkt.
Persija dalam Tren Negatif, Tantangan Berat Menanti Lawan Persib di Pekan ke-23 Liga 1 2024/2025
Persija Jakarta menghadapi tantangan besar saat bersiap melawan Persib Bandung dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang akan berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025. Macan Kemayoran datang ke laga ini dengan tren performa yang kurang meyakinkan setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Dari lima laga terakhir, Persija hanya meraih dua kali kemenangan, yaitu saat mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada 19 Januari dan melawan Barito Putera 3-2 pada 10 Januari lalu.
Setelah itu, mereka bermain imbang 3-3 melawan Persis Solo dan 2-2 melawan PSBS Biak, sebelum akhirnya menelan kekalahan 2-1 dari Dewa United dalam pertandingan terbaru.
Tren ini tentu menjadi alarm bagi pelatih dan skuad Persija, terutama karena mereka akan menghadapi rival abadi, Persib Bandung, yang selalu menjadi lawan berat.
Selain faktor rivalitas, Persib saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen, sehingga dipastikan akan tampil dengan motivasi tinggi untuk mengamankan tiga poin di laga nanti.
Persija harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki lini pertahanan yang kerap kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Mampukah Persija bangkit dan meraih kemenangan atas Persib? Atau justru mereka akan semakin terpuruk dalam tren negatif? Semua akan terjawab pada duel klasik Liga 1, 16 Februari 2025 mendatang.
