Kevin Diks di Borussia Monchengladbach: Pergeseran Besar di Lini Pertahanan dan Masa Depan Pemain

Selasa 04 Februari 2025, 11:26 WIB
Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, siap menghadapi tantangan baru di Borussia Monchengladbach setelah meninggalkan FC Copenhagen. Diks membawa harapan dan ketegangan di lini pertahanan Gladbach. (Sumber : Instagram/@borussia)

Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, siap menghadapi tantangan baru di Borussia Monchengladbach setelah meninggalkan FC Copenhagen. Diks membawa harapan dan ketegangan di lini pertahanan Gladbach. (Sumber : Instagram/@borussia)

SUKABUMIUPDATE.com - Kehadiran bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, di Borussia Monchengladbach untuk musim depan telah menimbulkan ketegangan di antara sejumlah pemain bertahan di klub Jerman tersebut. Menurut laporan dari Frankfurter Rundschau pada 4 Februari 2025, kedatangan Diks berpotensi menyebabkan perubahan besar dalam lini pertahanan Gladbach, yang sudah memunculkan rumor bahwa beberapa pemain akan hengkang.

Diks, yang dikontrak untuk musim mendatang, membuat posisi pemain bertahan lain di tim semakin tidak aman. Beberapa nama yang disebut-sebut akan meninggalkan klub adalah Ko Itakura, Nico Elvedi, Jonas Omlin, dan Florian Neuhaus. Menariknya, media Jerman lainnya, Bild, melaporkan bahwa setidaknya enam pemain dikabarkan bakal hengkang dari Borussia Monchengladbach di musim depan.

Salah satu pemain yang paling terpengaruh oleh kedatangan Kevin Diks adalah bek muda Jerman, Luca Netz. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki harga pasar sebesar 8 juta euro dan kontraknya di Gladbach akan berakhir pada 2026. Namun, seiring dengan kedatangan Diks yang bisa diandalkan di posisi full-back kiri, posisi Netz di klub mulai dipertanyakan. Sky Sport melaporkan bahwa meski manajemen Gladbach ingin memperpanjang kontrak Netz, sang pemain masih merasa ragu untuk menerima tawaran tersebut.

Baca Juga: Mantan Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Doll Resmi Jadi Manajer Persija

Perpindahan Diks ke Gladbach sebenarnya bukanlah keputusan yang mudah bagi sang pemain. Setelah bermain untuk FC Copenhagen, Diks merasa nyaman dengan keluarga di Denmark. Namun, ia mengungkapkan bahwa pihak FC Copenhagen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, yang memberi jalan bagi Diks untuk melanjutkan kariernya di Bundesliga. Diks menjelaskan bahwa keputusan FC Copenhagen untuk menolak beberapa aspek kontraknya menjadi petunjuk bahwa klub tidak memberinya izin untuk melanjutkan kontrak.

“Musim panas lalu menjadi waktu yang sulit bagi saya. Saya memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak, yang juga terkait dengan keluarga saya. Butuh beberapa hari bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa saya tidak mendapat izin untuk mengambil langkah itu,” kata Diks dalam wawancaranya dengan tv2.dk.

Selain faktor keluarga, Diks juga mengungkapkan bahwa ada unsur finansial yang turut berperan dalam keputusan pindahnya. Meskipun FC Copenhagen adalah klub dengan proyek yang luar biasa, Diks menyadari pentingnya memikirkan kehidupan setelah sepak bola. "Jelas sebagian masalahnya tentang uang karena meskipun FC Copenhagen adalah klub dengan proyek fantastis, saya juga harus memikirkan keluarga. Bagi saya, penting juga untuk memikirkan kehidupan saya setelah sepak bola," tambahnya.

Baca Juga: Kevin Diks Berpotensi Main Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Dengan kedatangan Diks secara gratis, Borussia Mönchengladbach mendapatkan bek yang dapat memperkuat pertahanan mereka, yang sudah mulai mengalami perubahan besar. Meskipun Diks masuk dengan status bebas transfer setelah FC Copenhagen memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya, ia siap memberikan kontribusi besar di tim Bundesliga ini.

Namun, pergerakan ini menimbulkan ketidakpastian di antara para pemain bertahan Gladbach, terutama bagi mereka yang kontraknya hampir habis, seperti Netz. Menurut analisis dari berbagai media, kehadiran Diks bisa mempengaruhi iklim persaingan di tim ini. Seiring berjalannya waktu, keputusan yang diambil oleh para pemain dan manajemen klub akan menentukan masa depan Borussia Monchengladbach dan membentuk struktur pertahanan mereka untuk musim depan.

Bagi Kevin Diks, kepindahannya ke Jerman bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga untuk masa depan keluarga dan kehidupan setelah pensiun dari dunia sepak bola. Keputusan ini mengisyaratkan bahwa ia siap menghadapi tantangan baru di Bundesliga, sekaligus memperkuat posisi dirinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Sumber : Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan04 Februari 2025, 14:03 WIB

Penguatan Akuntabilitas: Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi DKUKM Sukabumi

upaya meningkatkan pemahaman pengurus koperasi dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel, sesuai dengan ketentuan.
DKUKM Kabupaten Sukabumi mengadakan Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Tahun 2025 (Sumber: dok DKUKM)
Sukabumi04 Februari 2025, 14:02 WIB

Melalui BAPPEDA, Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi SiPantas untuk Kota Sehat

Aplikasi SiPantas telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sosialisasi Aplikasi SiPantas di Ruang Utama Pertemuan BAPPEDA Kota Sukabumi pada Selasa (4/2/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment04 Februari 2025, 14:00 WIB

Abidzar Al-Ghifari Minta Maaf Atas Kontroversinya Selama Promosi Film A Business Proposal

Aktor Abidzar Al-Ghifari akhirnya meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan olehnya selama masa promosi film A Business Proposal berlangsung.
Abidzar Al-Ghifari Minta Maaf Atas Kontroversinya Selama Promosi Film A Business Proposal (Sumber : Instagram/@abidzar73)
Sukabumi04 Februari 2025, 13:44 WIB

Manfaatkan Aplikasi Sipil, Pemkot Sukabumi Kerja Sama dengan PN dalam Perkara Perdata

Tujuan kerja sama ini adalah mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU kerja sama antara Pemkot dan PN Kota Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi
Food & Travel04 Februari 2025, 13:00 WIB

Gunung Batu Jonggol: Si Mungil Favorit Pendaki Pemula dengan HTMnya Rp30.000

Dengan ketinggian sekitar 875 meter di atas permukaan laut, Gunung Batu menawarkan tantangan yang pas bagi mereka yang ingin memulai petualangan mendaki.
Gunung Batu Jonggol merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki pemula di kawasan Bogor. (Sumber : Instagram/@rhesahimovic).
Food & Travel04 Februari 2025, 12:09 WIB

Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel, untuk Cita Rasa yang Lebih Lezat

Jengkol, meskipun memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik, sering kali dihindari karena bau tajamnya yang menyengat. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi bau jengkol
Jengkol, Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel (Sumber : Twitter/@nengggggggggg_)
Bola04 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Nyaman di Puncak Klasemen Liga 1, Berjarak 7 Poin dari Persija!

Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat04 Februari 2025, 11:58 WIB

Kenali 3 Tanda Jamur Hitam dan Langkah Efektif untuk Membasminya

Black mold biasanya muncul karena adanya tempat yang lembab, hangat, dan gelap.
Ilustrasi black mold di tembok rumah (pexels.com/@Vintage Lenses)
Internasional04 Februari 2025, 11:46 WIB

2 dari BLK Disnakertrans, 9 Anak Muda Sukabumi akan Dikirim ke Korea Selatan

Bersama mahasiswa Nusa Putra dan Ummi, mereka akan menjadi bagian dari program Kuliah Ke Korea Selatan dari Universitas Gyeongnam Namhae.
Senin 3 Februari 2025, Sekda Ade Suryaman dan jajaran menerima silaturahmi perwakilan Universitas Gyeongnam Namhae, bertempat di Pendopo Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi04 Februari 2025, 11:44 WIB

Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi

Kebakaran diduga berasal dari tungku dapur.
Rumah yang kebakaran di Kampung Cibereum, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2025). | Foto: Istimewa