Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Rumor Tak Benar yang Beredar

Selasa 04 Februari 2025, 10:43 WIB
Shin Tae-yong klarifikasi kabar tak benar seputar pemecatannya dan menegaskan rasa terima kasihnya pada penggemar Indonesia. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)

Shin Tae-yong klarifikasi kabar tak benar seputar pemecatannya dan menegaskan rasa terima kasihnya pada penggemar Indonesia. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara terkait berbagai rumor yang berkembang setelah pemecatannya oleh PSSI pada 6 Januari 2025. Melalui akun Instagram pribadinya @shintaeyong7777, Shin Tae-yong menegaskan bahwa berbagai kabar yang beredar tidaklah benar. Ia juga mengkritik beberapa media yang masih menyebarkan informasi keliru mengenai dirinya.

Dalam unggahannya, Shin Tae-yong memulai dengan menyapa para penggemar sepak bola Indonesia serta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus mengalir. Ia juga mengenang momen kepulangannya ke Korea Selatan setelah dipecat, di mana banyak penggemar yang memberikan dukungan langsung di Bandara Soekarno-Hatta.

"Halo, semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan dari penggemar Indonesia. Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta," tulisnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Indonesia, Ini Peningkatan Peringkat FIFA Timnas Garuda

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa dirinya memilih untuk tidak berkomentar saat itu karena kecintaannya terhadap Indonesia dan sepak bola Tanah Air. Namun, ia merasa perlu mengklarifikasi rumor yang terus berkembang.

"Saya kembali tanpa berkomentar apa pun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan berita yang tidak benar," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa semua rumor yang saat ini beredar adalah tidak benar dan meminta agar pemberitaan miring terhadap dirinya dihentikan. Bahkan, ia menyatakan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, masalah ini bisa semakin berlarut-larut.

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," tegasnya.

Shin Tae-yong juga mempertanyakan motif pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru tentang dirinya.

"Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?" ujarnya.

Baca Juga: Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Seiring dengan pernyataan Shin Tae-yong, muncul berbagai spekulasi dan dugaan mengenai rumor yang beredar. Beberapa pihak menilai bahwa perbincangan tentang dirinya di media sosial telah mengalami penggiringan opini, sementara yang lain melihat ini sebagai bentuk dukungan alami dari para penggemar.

Menurut analisis dari beberapa pengamat media sosial, percakapan mengenai Shin Tae-yong terbagi dalam tiga kategori utama: pro-Shin Tae-yong, kontra-Shin Tae-yong, dan akun media atau informasi netral.

Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa perbincangan terkait isu ini sangat masif, dengan lebih dari 6.090 artikel yang dipublikasikan, 18.156 mention di media sosial, dan total 14.478 mention terkait rumor yang berkembang mengenai STY.

Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, menduga bahwa dukungan terhadap Shin Tae-yong di media sosial melibatkan penggunaan buzzer. Berdasarkan riset yang dilakukan bersama Drone Emprit, ditemukan adanya akun bot yang terorganisir untuk menyuarakan dukungan terhadap STY.

"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football Institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepak bola," kata Budi pada Kamis, 30 Januari 2025.

Baca Juga: Ultras Garuda Layangkan Surat Terbuka Kepada PSSI: Minta Transparansi Terkait Shin Tae-yong!

Budi juga menambahkan bahwa adanya motif tertentu di balik ramainya cuitan mengenai STY berpotensi membuat iklim sepak bola di Indonesia menjadi tidak sehat. "Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan) tapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang menciptakan isu (di media sosial)," ujarnya.

Analis media sosial dari Drone Emprit, Slovenia Istiani, menguraikan bahwa pembicaraan mengenai pemecatan STY terbagi dalam tiga kategori, yaitu narasi pro-Shin Tae-yong, kontra-Shin Tae-yong, serta narasi yang bersifat netral dari media dan akun informasi.

Slovenia juga menyoroti bahwa tagar #STYstay yang ramai di media sosial X tidak hanya dicuitkan oleh akun organik dan publik, tetapi juga oleh akun bot yang diduga terorganisir dengan narasi yang sama.

Pernyataan Shin Tae-yong melalui Instagram menjadi klarifikasi penting terhadap rumor yang berkembang setelah pemecatannya. Ia membantah tuduhan miring yang menyebar di media dan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kontroversi yang berkembang.

Terlepas dari berbagai spekulasi, kisah ini tetap menjadi salah satu isu terpanas dalam sepak bola Indonesia. Apakah ini hanya sebatas perdebatan publik atau ada kepentingan yang lebih besar di baliknya? Waktu yang akan menjawab.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Februari 2025, 13:44 WIB

Manfaatkan Aplikasi Sipil, Pemkot Sukabumi Kerja Sama dengan PN dalam Perkara Perdata

Tujuan kerja sama ini adalah mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU kerja sama antara Pemkot dan PN Kota Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi
Food & Travel04 Februari 2025, 13:00 WIB

Gunung Batu Jonggol: Si Mungil Favorit Pendaki Pemula dengan HTMnya Rp30.000

Dengan ketinggian sekitar 875 meter di atas permukaan laut, Gunung Batu menawarkan tantangan yang pas bagi mereka yang ingin memulai petualangan mendaki.
Gunung Batu Jonggol merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki pemula di kawasan Bogor. (Sumber : Instagram/@rhesahimovic).
Food & Travel04 Februari 2025, 12:09 WIB

Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel, untuk Cita Rasa yang Lebih Lezat

Jengkol, meskipun memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik, sering kali dihindari karena bau tajamnya yang menyengat. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi bau jengkol
Jengkol, Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel (Sumber : Twitter/@nengggggggggg_)
Bola04 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Nyaman di Puncak Klasemen Liga 1, Berjarak 7 Poin dari Persija!

Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat04 Februari 2025, 11:58 WIB

Kenali 3 Tanda Jamur Hitam dan Langkah Efektif untuk Membasminya

Black mold biasanya muncul karena adanya tempat yang lembab, hangat, dan gelap.
Ilustrasi black mold di tembok rumah (pexels.com/@Vintage Lenses)
Internasional04 Februari 2025, 11:46 WIB

2 dari BLK Disnakertrans, 9 Anak Muda Sukabumi akan Dikirim ke Korea Selatan

Bersama mahasiswa Nusa Putra dan Ummi, mereka akan menjadi bagian dari program Kuliah Ke Korea Selatan dari Universitas Gyeongnam Namhae.
Senin 3 Februari 2025, Sekda Ade Suryaman dan jajaran menerima silaturahmi perwakilan Universitas Gyeongnam Namhae, bertempat di Pendopo Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi04 Februari 2025, 11:44 WIB

Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi

Kebakaran diduga berasal dari tungku dapur.
Rumah yang kebakaran di Kampung Cibereum, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2025). | Foto: Istimewa
Kecantikan04 Februari 2025, 11:30 WIB

10 Cara Merawat Kulit Sensitif Agar Ruam Tidak Semakin Parah

Jika ruam kulit tidak membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit.
Ilustrasi. Cara Merawat Kulit Sensitif Agar Ruam Tidak Semakin Parah (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi04 Februari 2025, 11:28 WIB

Terima Kunjungan Pemkab Kolaka, Pemkot Sukabumi Bahas Pengembangan SDM Aparatur

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi peningkatan kualitas SDM.
Pemkot Sukabumi menerima kunjungan Pemkab Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa, 4 Februari 2025. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Bola04 Februari 2025, 11:26 WIB

Kevin Diks di Borussia Monchengladbach: Pergeseran Besar di Lini Pertahanan dan Masa Depan Pemain

Kevin Diks bergabung dengan Borussia Monchengladbach, menciptakan ketegangan di lini pertahanan klub. Kehadirannya memicu rumor hengkangnya beberapa pemain bertahan di musim depan.
Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, siap menghadapi tantangan baru di Borussia Monchengladbach setelah meninggalkan FC Copenhagen. Diks membawa harapan dan ketegangan di lini pertahanan Gladbach. (Sumber : Instagram/@borussia)