SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah timnya harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan AS Roma dalam laga pekan ke-23 Liga Italia Serie A, Minggu, 2 Februari 2025. Napoli yang sempat unggul lebih dulu harus rela kehilangan dua poin penting setelah kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Napoli unggul lebih dulu lewat gol Leonardo Spinazzola, namun kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Angelino mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time. Pemain AS Roma itu melepaskan tendangan voli ke gawang Napoli di area penalti pada menit ke-92, memastikan timnya mengamankan satu poin dari pertandingan ini.
Conte mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers usai pertandingan. "Hasil imbang saat bertandang ke Roma sebenarnya bukan hasil yang buruk. Tapi melihat Roma berpesta seperti orang gila setelah mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir melawan kami, itu menunjukkan bahwa kami sudah melakukan sesuatu yang besar di sini," ujar Conte, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Resmi Melepas Antonio Conte Sebagai Pelatih Kepala
Pelatih asal Italia itu juga menyoroti rekor AS Roma yang sangat kuat di kandang. "Roma telah menang tujuh kali berturut-turut di Olimpico, yang memang selalu menjadi tempat yang sulit untuk bertanding. Kami pasti meninggalkan tempat ini dengan rasa pahit di mulut karena kami unggul hingga menit ke-92 tanpa benar-benar berada di bawah tekanan,” lanjutnya.
Napoli Tunjukkan Kemajuan
Meskipun gagal meraih kemenangan, Conte tetap memberikan apresiasi atas perkembangan timnya. Ia menekankan bahwa hasil ini adalah bagian dari proses pembelajaran bagi para pemain Napoli. Dari tiga pertandingan terakhir melawan Atalanta, Juventus, dan Roma, mereka mampu mengamankan tujuh poin yang cukup penting untuk menjaga persaingan di papan atas Serie A.
"Hal-hal seperti ini memang bisa terjadi, ini adalah bagian dari proses pertumbuhan bagi para pemain. Kami tetap harus maju dan tetap senang dengan apa yang kami lakukan serta peningkatan bertahap yang kami raih," jelas Conte. "Kami harus belajar bahwa detail kecil dapat membuat perbedaan besar, dan kami harus bekerja lebih keras untuk belajar dari pengalaman ini."
Baca Juga: Arturo Vidal Resmi Bergabung dengan Inter Milan, Reuni dengan Antonio Conte
Bursa Transfer Memengaruhi Stabilitas Tim
Di luar pertandingan, Conte juga mengkritik kebijakan jendela transfer yang menurutnya memberikan dampak negatif bagi tim. Napoli kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Khvicha Kvaratskhelia, yang resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain bulan lalu. Kehilangan pemain bintang di tengah musim tentu memberikan tantangan tersendiri bagi tim.
"Saya melihat bahwa batas waktu transfer telah dipindahkan ke 3 Februari, semakin lama dan semakin tidak masuk akal bagi para pelatih. Ini menciptakan ketidakstabilan dalam tim dan tentu bukan sesuatu yang kami inginkan," tegasnya.
Baca Juga: Andrea Pirlo Ingin Juventus Tampil Seperti di Era Antonio Conte
Dengan hasil imbang ini, Napoli harus bekerja lebih keras untuk menjaga posisi mereka di klasemen Serie A. Conte berharap timnya bisa belajar dari kesalahan dan tampil lebih konsisten dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Tantangan besar masih menanti Napoli, dan bagaimana mereka merespons situasi ini akan menentukan perjalanan mereka di sisa musim ini.
Sumber : Tempo.co