SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 2024/25 di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 15.30 WIB.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kewaspadaannya terhadap kekuatan Arema FC yang akan bermain di hadapan para pendukungnya.
Meskipun pertandingan tidak digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema FC tetap diprediksi mendapat dukungan penuh dari Aremania. Lokasi Blitar yang dekat dengan Malang memudahkan suporter untuk datang ke stadion.
Hodak menilai Arema FC sebagai tim yang tangguh, terutama saat bermain di kandang. Ia menyoroti kemenangan Arema FC pada laga pekan sebelumnya melawan PSBS Biak dengan skor 3-2. “Mereka tim yang bagus dan sangat kuat saat bermain di kandang,” ujar Hodak.
Pelatih Persib ini juga memberikan perhatian khusus pada dua striker Arema FC, Charles Lokolingoy dan Dalberto, serta pemain seperti Wiliam Marcilio dan Pablo Oliveira, yang menurutnya sangat berbahaya. Ia juga mengapresiasi kualitas pemain lokal Arema, termasuk kapten tim Jhon Alfarizie.
"Mereka punya dua striker bagus (Charles Lokolingoy dan Dalberto). Mereka punya nomor 10 (Wiliam Marcilio) dan 32 (Pablo Oliveira) yang bagus. Mereka punya tim lokal berpengalaman seperti kapten di bek kiri (Jhon Alfarizie), pemain yang luar biasa. Jadi mereka punya tim yang bagus secara keseluruhan," ucapnya, dikutip dari persib.co.id.
Sementara itu, penyerang Persib, Gervane Kastaneer, menyatakan dirinya dalam kondisi prima dan siap menghadapi Arema FC di laga pekan ke-20 Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Soepriadi, Blitar, Jumat, 24 Januari 2025.
Kastaneer menjelaskan bahwa setelah lebih dari seminggu berada di Indonesia, ia mulai terbiasa dengan kondisi cuaca serta perbedaan waktu.
"Bagus, saya tidur dengan bagus dan beberapa kali menjalani latihan," kata pemain Belanda berpaspor Curacao tersebut.
Menurut Kastaneer, penampilannya pada laga debut belum maksimal karena ia harus menjalani perjalanan panjang sebelum bertanding. Setelah tiba di Indonesia dalam kondisi jetlag, ia langsung berangkat ke Papua dan kemudian ke Singapura untuk mengurus dokumen keimigrasian, sebelum kembali ke Bandung.
"Perjalanan panjang itu cukup menyulitkan. Karena saya juga harus melakukan perjalanan ke Papua dan Singapura. Itu sedikit panas. Tapi tidak apa-apa," ucapnya.
Kini, dengan waktu istirahat yang cukup, Kastaneer menyatakan dirinya siap menghadapi laga berikutnya melawan Arema FC. Ia berpeluang menjadi starter, mengingat ada kemungkinan David da Silva absen karena cedera.
"Mungkin (main), tapi itu tergantung pelatih yang berhak menentukan apa yang terbaik, dia lebih berpengalaman dari saya. Jadi kita lihat nanti," ucapnya.
Sumber: persib.co.id.