SUKABUMIUPDATE.com – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam. Meskipun berhasil beberapa kali menyamakan kedudukan, Indonesia gagal meraih kemenangan penting di hadapan ribuan suporter setianya.
Pertandingan dimulai dengan Laos yang tampil mengejutkan. Phousombon Panyavong membuka keunggulan untuk tim tamu pada menit ke-9, memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia. Timnas Indonesia tidak membiarkan situasi ini bertahan lama, karena pada menit ke-12 Kadek Arel berhasil menyamakan kedudukan lewat sebuah kemelut di dalam kotak penalti Laos.
Namun, keunggulan Laos kembali hadir tak lama kemudian. Pada menit ke-13, Bounphachan Bounkong, kapten Laos, memberikan umpan matang kepada Phattana Phommathep, yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia, membawa Laos kembali unggul 2-1.
Indonesia, yang terus menekan, akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Pratama Arhan melempar bola ke dalam yang diterima oleh M. Ferrari, yang kemudian mencetak gol untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 2-2.
Marselino Kartu Merah, Ferrari Cetak Gol Kedua
Memasuki babak kedua, Indonesia menunjukkan semangat menyerang yang tinggi, mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 67%. Namun, meskipun tekanan terus dilancarkan, nasib buruk datang ketika Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69, membuat Indonesia bermain dengan 10 pemain.
Keunggulan sempat beralih ke tim tuan rumah pada menit ke-72, berkat gol kedua M. Ferrari yang membawa Indonesia unggul 3-2. Namun, Laos tak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Peter Phanthavong, yang masuk sebagai pemain pengganti, pada menit ke-76. Skor 3-3 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Shin Tae-Yong Minta Maaf kepada Suporter
Setelah pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung tim Garuda. “Kami sudah berjuang keras, tetapi kesalahan-kesalahan kecil seperti miss passing yang terjadi dalam pertandingan ini membuat kami gagal meraih kemenangan,” ujar Shin Tae-Yong usai pertandingan.
Shin juga menyoroti performa buruk dari Marselino Ferdinan, yang di luar ekspektasi kali ini. “Penampilan Marselino kali ini adalah yang terburuk,” kata Shin dengan tegas, merujuk pada kartu merah yang diterima pemain andalan tersebut. Dengan absennya Marselino pada pertandingan mendatang melawan Vietnam, Shin Tae-Yong mengaku harus segera mencari solusi untuk menggantikan posisi pemain tersebut.
Baca Juga: Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi
Pencarian Pengganti Marselino: Ivan Jenner dalam Perhatian
Untuk menggantikan Marselino, pelatih asal Korea Selatan ini mempertimbangkan untuk memanggil Ivan Jenner, gelandang muda yang kini bermain di Jong FC Utrecht. Namun, meski Ivan Jenner menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, masalah izin dari klubnya menjadi hambatan, Ivar Jenner baru akan dilepas klubnya Jong FC Utrecht apabila Timnas Indonesia lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Ivan, dan dia sangat ingin bergabung dengan kami. Tapi masalahnya adalah klubnya tidak memberikan izin untuk melepaskannya. PSSI juga sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap Shin Tae-Yong.
Ivan Jenner, yang sebelumnya mendapat perhatian atas performa menjanjikan di level klub, diharapkan dapat menjadi tambahan yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Vietnam pada Minggu (15/12/2024).
Masalah Penguasaan Bola dan Umpan
Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola dengan 67%, kesulitan dalam mengendalikan permainan di sepertiga akhir lapangan menjadi masalah utama. Tercatat, Indonesia melakukan 48 percobaan umpan panjang, tetapi hanya 50% yang berhasil. Kualitas umpan yang buruk menjadi salah satu faktor kegagalan Indonesia untuk mencetak lebih banyak gol dalam situasi permainan terbuka.
Bahkan, meskipun Indonesia mendominasi, banyak serangan mereka yang terhenti di tengah lapangan akibat kesalahan passing atau terpotong pemain lawan. "Kami harus memperbaiki kualitas umpan, terutama saat dalam posisi menyerang. Jika kami tidak memperbaiki itu, akan sangat sulit untuk menghadapi tim yang bermain bertahan seperti Laos," jelas Marc Klok, gelandang Indonesia.
Persiapan Menghadapi Vietnam
Dengan hasil imbang melawan Laos, Timnas Indonesia kini akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Vietnam pada laga mendatang. Tanpa Marselino Ferdinan, yang dipastikan absen karena akumulasi kartu merah, dan dengan masalah kualitas umpan yang harus segera diperbaiki, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk meraih hasil positif di laga tersebut.
Shin Tae-Yong berharap para pemain bisa belajar dari kesalahan ini dan lebih fokus untuk meningkatkan kekompakan tim. "Kami harus belajar dari hasil ini dan memperbaiki segala kesalahan yang terjadi," tegasnya.
Dengan ketegangan yang semakin tinggi di Grup B, Indonesia perlu segera bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga mendatang, terutama menghadapi Vietnam yang dikenal sebagai tim kuat di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen
Sumber : FaktaBola