Shin Tae-Yong Minta Maaf Usai Indonesia Gagal Menang Lawan Laos, Ivan Jenner Tertarik Bergabung?

Jumat 13 Desember 2024, 10:04 WIB
Wawancara Sin Tae-Yong Setelah Pertandingan (Sumber : Twitter/@SiaranBolaLive)

Wawancara Sin Tae-Yong Setelah Pertandingan (Sumber : Twitter/@SiaranBolaLive)

SUKABUMIUPDATE.com – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam. Meskipun berhasil beberapa kali menyamakan kedudukan, Indonesia gagal meraih kemenangan penting di hadapan ribuan suporter setianya.

Pertandingan dimulai dengan Laos yang tampil mengejutkan. Phousombon Panyavong membuka keunggulan untuk tim tamu pada menit ke-9, memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia. Timnas Indonesia tidak membiarkan situasi ini bertahan lama, karena pada menit ke-12 Kadek Arel berhasil menyamakan kedudukan lewat sebuah kemelut di dalam kotak penalti Laos.

Namun, keunggulan Laos kembali hadir tak lama kemudian. Pada menit ke-13, Bounphachan Bounkong, kapten Laos, memberikan umpan matang kepada Phattana Phommathep, yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia, membawa Laos kembali unggul 2-1.

Indonesia, yang terus menekan, akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Pratama Arhan melempar bola ke dalam yang diterima oleh M. Ferrari, yang kemudian mencetak gol untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 2-2.

Marselino Kartu Merah, Ferrari Cetak Gol Kedua

Memasuki babak kedua, Indonesia menunjukkan semangat menyerang yang tinggi, mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 67%. Namun, meskipun tekanan terus dilancarkan, nasib buruk datang ketika Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69, membuat Indonesia bermain dengan 10 pemain.

Keunggulan sempat beralih ke tim tuan rumah pada menit ke-72, berkat gol kedua M. Ferrari yang membawa Indonesia unggul 3-2. Namun, Laos tak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Peter Phanthavong, yang masuk sebagai pemain pengganti, pada menit ke-76. Skor 3-3 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Shin Tae-Yong Minta Maaf kepada Suporter

Setelah pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung tim Garuda. “Kami sudah berjuang keras, tetapi kesalahan-kesalahan kecil seperti miss passing yang terjadi dalam pertandingan ini membuat kami gagal meraih kemenangan,” ujar Shin Tae-Yong usai pertandingan.

Shin juga menyoroti performa buruk dari Marselino Ferdinan, yang di luar ekspektasi kali ini. “Penampilan Marselino kali ini adalah yang terburuk,” kata Shin dengan tegas, merujuk pada kartu merah yang diterima pemain andalan tersebut. Dengan absennya Marselino pada pertandingan mendatang melawan Vietnam, Shin Tae-Yong mengaku harus segera mencari solusi untuk menggantikan posisi pemain tersebut.

Baca Juga: Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Pencarian Pengganti Marselino: Ivan Jenner dalam Perhatian

Untuk menggantikan Marselino, pelatih asal Korea Selatan ini mempertimbangkan untuk memanggil Ivan Jenner, gelandang muda yang kini bermain di Jong FC Utrecht. Namun, meski Ivan Jenner menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, masalah izin dari klubnya menjadi hambatan, Ivar Jenner baru akan dilepas klubnya Jong FC Utrecht apabila Timnas Indonesia lolos ke semifinal  ASEAN Cup 2024.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Ivan, dan dia sangat ingin bergabung dengan kami. Tapi masalahnya adalah klubnya tidak memberikan izin untuk melepaskannya. PSSI juga sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap Shin Tae-Yong.

Ivan Jenner, yang sebelumnya mendapat perhatian atas performa menjanjikan di level klub, diharapkan dapat menjadi tambahan yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Vietnam pada Minggu (15/12/2024).

Masalah Penguasaan Bola dan Umpan

Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola dengan 67%, kesulitan dalam mengendalikan permainan di sepertiga akhir lapangan menjadi masalah utama. Tercatat, Indonesia melakukan 48 percobaan umpan panjang, tetapi hanya 50% yang berhasil. Kualitas umpan yang buruk menjadi salah satu faktor kegagalan Indonesia untuk mencetak lebih banyak gol dalam situasi permainan terbuka.

Bahkan, meskipun Indonesia mendominasi, banyak serangan mereka yang terhenti di tengah lapangan akibat kesalahan passing atau terpotong pemain lawan. "Kami harus memperbaiki kualitas umpan, terutama saat dalam posisi menyerang. Jika kami tidak memperbaiki itu, akan sangat sulit untuk menghadapi tim yang bermain bertahan seperti Laos," jelas Marc Klok, gelandang Indonesia.

Persiapan Menghadapi Vietnam

Dengan hasil imbang melawan Laos, Timnas Indonesia kini akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Vietnam pada laga mendatang. Tanpa Marselino Ferdinan, yang dipastikan absen karena akumulasi kartu merah, dan dengan masalah kualitas umpan yang harus segera diperbaiki, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk meraih hasil positif di laga tersebut.

Shin Tae-Yong berharap para pemain bisa belajar dari kesalahan ini dan lebih fokus untuk meningkatkan kekompakan tim. "Kami harus belajar dari hasil ini dan memperbaiki segala kesalahan yang terjadi," tegasnya.

Dengan ketegangan yang semakin tinggi di Grup B, Indonesia perlu segera bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga mendatang, terutama menghadapi Vietnam yang dikenal sebagai tim kuat di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Sumber : FaktaBola

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)