Ricuh Pasca Laga Persib vs Persija, Nick Kuipers: Kenapa Tidak Aman di Stadion Sendiri?

Selasa 24 September 2024, 12:00 WIB
Nick Kuipers merasa sedih atas insiden kericuhan pasca laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat. | Instagram/@kuipersnick. (Sumber : Instagram/@kuipersnick.).

Nick Kuipers merasa sedih atas insiden kericuhan pasca laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat. | Instagram/@kuipersnick. (Sumber : Instagram/@kuipersnick.).

SUKABUMIUPDATE.com - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, mengungkapkan rasa kecewanya setelah laga klasik antara Persib dan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-6 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin, 23 September 2024.

Meski Maung Bandung berhasil menang dengan skor 2-0, kemenangan tersebut tercoreng oleh insiden kerusuhan yang dilakukan Bobotoh di penghujung pertandingan. Nick Kuiper lalu ungkapkan rasa sedihnya melalui Instagram Storynya.

“Setelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang atas Persija, kenapa kami tidak aman bahkan di Stadion kami sendiri? Sepakbola adalah permainan terindah di dunia yang seharusnya membawa kebahagiaan, menyatukan teman-teman, keluarga dan orang-orang!, tulis Nick dalam Instagram Storynya.

“Pekan ini adalah kerugian besar bagi kita semua. Saatnya menyadari bahwa kita semua berbagi tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, Bersatu dalam warna biru,” tegasnya.

Tangkapan layar video kericuhan di pertandingan Persib vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin sore, 23 September 2024. |  Foto: Indonesia HooligansTangkapan layar video kericuhan di pertandingan Persib vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin sore, 23 September 2024. | Foto: Indonesia Hooligans.

Sebelum wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi, meniup peluit akhir, suasana di stadion sudah mulai tidak kondusif. Beberapa penonton dari tribun selatan dan utara menyalakan flare, menciptakan ketegangan di stadion.

Setelah laga usai dan para pemain meninggalkan lapangan, puluhan Bobotoh dari tribun selatan mulai turun ke lapangan. Mereka bahkan melempari dan memukul petugas keamanan (steward) yang bertugas menjaga area tersebut.

Tak lama kemudian, Bobotoh dari tribun utara juga turun ke lapangan, meski mereka hanya turun tanpa melakukan tindakan kekerasan seperti suporter di tribun selatan.

Tidak jelas apa yang memicu para suporter turun ke lapangan, terutama mengingat Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0.

Dalam laga Persib vs Persija, Dimas Drajad mencetak gol pertama untuk Persib di menit ke-38 lewat tembakan keras yang gagal dihalau oleh kiper Persija, Carlos Eduardo Mota. 

Ryan Kurnia kemudian menggandakan keunggulan Persib pada menit ke-83 lewat tendangan datar, memanfaatkan umpan dari Tyronne del Pino.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi