SUKABUMIUPDATE.COM - Bakal Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sarman mengharapkan ke depannya pengurus olahraga tersebut mampu lebih independen dan tetap mengacu pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART).
"Saya berharap ke depan PSSI tetap independen dan mandiri, serta tidak ada pihak lain campur tangan terkait organisasi sepak bola di Tanah Air," kata Sarman, saat melakukan deklarasi menjadi bakal calon Ketua Umum PSSI periode mendatang, di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia mengatakan PSSI harus merdeka atas visi dan misinya dan berani bersikap, karena organisasi sepak bola (PSSI) tersebut menjadi bagian dari organisasi masyarakat dunia (FIFA), sehingga harus lebih jauh lagi melihat sepak bola sebagai alat perjuangan internasional dengan lebih mengedepankan pendekatan melalui kerja sama sepak bola secara internasional untuk mengangkat citra NKRI di mata dunia.
"Organisasi PSSI harus kembali menata dan membenahi perencanaan keorganisasian secara lebih baik, meningkatkan infrastruktur dan mekanisme kerja organisasi sehingga mempunyai keseimbangan dalam program-program kerja, baik jangka pendek, menengah dan panjang," ujarnya.
Sarman lebih lanjut mengatakan pembinaan terhadap pengurus dan unsur terkait dengan persepakbolaan demi mencapai prestasi terbaik yang di targetkan oleh para pemangku sepak bola di Tanah Air.
"Pengurus mendatang harus kreatif dan inovatif sehingga mampu membiaya secara mandiri sehingga tidak membebani rakyat Indonesia, karena itu pengurus harus profesional bisa menggali potensi-potensi finansial yang ada dalam koridor kerja sama saling menguntungkan dan sebagai perpanjangan tangan FIFA," ujarnya.
Dia mengatakan, keberadaan PSSI selama ini perlu perjuangan cukup berat. Karena dalam setiap pertandingan yang memerlukan biaya cukup besar, maka pengurus harus mencarikan mitra kerja atau sponsorship. Oleh karena itu ke depan diperlukan sosok pemimpin PSSI yang kuat, artinya kuat dalam mengelola manajemen maupun kuat dalam finansial.
"Jadi Ketum PSSI harus mampu mandiri dan mengelola manajemen organisasi secara profesional. Sehingga mampu mengkader dan mencetak pemain yang andal dalam setiap pertandingan melawan lawan," katanya.