SUKABUMIUPDATE.com - Upaya Persib Bandung untuk mempertahankan gelar cukup mengesankan. Skuad Pangeran Biru sukses membuka Liga 1 2024/25 dengan kemenangan telak 4-1 atas PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat 9 Agustus 2024.
Dua dari empat gol Persib tersebut diborong oleh David Da Silva di menit ke-18 dan 85, serta sisanya masing-masing dicetak oleh Beckham Putra Nugraha di menit ke-65 dan Ciro Alves menit-76.
Dikutip dari laman resmi klub, David membuka keunggulan Persib pada menit ke-18 dengan memanfaatkan umpan silang mendatar dari Dimas Drajad. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Usai jeda, PSBS Biak langsung mencoba memberi perlawanan dan mencari gol balasan. Upaya mereka berhasil pada menit ke-52 mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Alexsandro Dos Santos Pereira.
Baca Juga: Debut 5 Pemain Baru Hingga Jersey Spesial di Laga Persib Bandung vs PSBS Biak
Skor 1-1 itu membuat pelatih Bojan Hodak bereaksi dengan melakukan pergantian. Robi Darwis, Mailson Lima dan Dimas Drajad ditarik keluar pada menit ke-59. Sebagai gantinya, Henhen Herdiana, Mateo Kocijan dan Beckham Putra masuk.
Rotasi ini berbuah efektif. Lima menit setelah masuk lapangan, Beckham mampu membawa PERSIB unggul melalui diving header memanfaatkan umpan Ciro. 2-1.
Di menit ke-76, giliran Ciro yang membobol gawang biak melalui aksi individunya di dalam kotak yang diselesaikan dengan tendangan keras menyusur tanah ke sudut kanan gawang Biak. Maung Bandung unggul kian jauh 3-1.
Skor itu belum cukup bagi skuad Persib. David da Silva akhirnya melengkapi kemenangan menjadi 4-1 dengan memanfaatkan umpan Ciro. Tiga angka pun menjadi milik Persib Bandung.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku puas dengan kemenangan telak tim asuhannya ini. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini akan jadi pertandingan yang sulit karena Biak bermain dengan baik dan punya pemain-pemain yang bagus," kata Hodak setelah laga.
Namun, Hodak menyebut tim asuhannya bermain lebih baik setelah membuat beberapa peluang di babak pertama. Ia juga mengakui perkembangan tim lawan di babak kedua yang akhirnya membuat timnya kebobolan.
"Di babak pertama, kami mendapat tiga kesempatan tapi hanya satu yang jadi gol. Setelah itu, mereka sempat membuat masalah untuk beberapa saat," ungkap pelatih asal Kroasia itu.
"Di babak kedua kami melakukan tiga pergantian. Pergantian pemain inilah yang kami butuhkan. Lalu kami membuat tiga gol, yang membuat kami mengakhiri pertandingan dengan kuat," tambahnya.