Cedera di Piala Presiden 2024, Begini Kondisi Terkini Febri, Klok dan Beckham

Senin 29 Juli 2024, 13:00 WIB
Febri, Klok dan Beckham alami cedera saat mengikuti turnamen Piala Presiden 2024.(Sumber : Twitter/@persib)

Febri, Klok dan Beckham alami cedera saat mengikuti turnamen Piala Presiden 2024.(Sumber : Twitter/@persib)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketiga pemain andalan Persib Bandung yakni Febri, Klok dan Beckham mengalami cedera pada bagian tubuh yang berbeda saat berlaga di Piala Presiden 2024.

Cedera ini tentu menjadi kabar kurang baik bagi Persib dan para pendukungnya, mengingat ketiga pemain tersebut merupakan pilar penting dalam tim.

Tim medis Persib masih memantau situasi cedera Febri Hariyadi. Gelandang bernomor punggung 13 itu mengalami cedera pada lutut kirinya.

Febri mengalami cedera saat bertanding melawan Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat, pada Kamis, 25 Juli 2024. Ia ditarik keluar pada menit ke-41 dan digantikan David da Silva.

Dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan kondisi Febri sudah membaik. Namun ia masih harus menunggu hasil MRI yang kemungkinan keluar pada Selasa 30 Juli 2024.

"Cederanya membaik, tapi waktu kemarin Sabtu (27 Juli 2024) saya melakukan pemeriksaan MRI dan hasilnya kita tunggu besok atau lusa," kata Rafi usai setelah sesi latihan di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu 28 Juli 2024.

Selain Febri, Beckham Putra Nugraha juga turut dipantau, karena gelandang bernomor punggung 7 itu juga mengalami cedera pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2024 melawan Persis Solo. Beckham mengalami cedera pada lutut kanannya.

"Beckham di bagian lutut kanan. Secara keseluruhan (Febri dan Beckham) dan pembengkakan semuanya alhamdulillah membaik," ucapnya.

Sementara itu, Rafi memastikan Marc Klok yang mengalami cedera pada laga melawan Borneo FC juga sudah dalam tahap pemulihan. Pada pertandingan tersebut, Klok mengeluhkan rasa tidak nyaman pada betis kirinya.

"Bertahap membaik, pada saat ini memang mengikuti program yang diberikan oleh tim pelatih. Tapi, secara bertahap baru parsial masih setengah, nanti kita naikkan secara bertahap," pungkasnya.*

Sumber: persib.co.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).