Kalahkan Filipina 2-0, Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa 11 Juni 2024, 22:10 WIB
Thom Haye cetak gol perdananya untuk Timnas Indonesia saat hadapi Filipina di laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber Foto: FIFA)

Thom Haye cetak gol perdananya untuk Timnas Indonesia saat hadapi Filipina di laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber Foto: FIFA)

SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan memastikan satu tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Filipina dua gol tanpa balas di laga pamungkas Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Dua gol kemenangan Tim Merah Putih di laga tersebut dicetak oleh Thom Haye di menit ke-32 dan Rizky Ridho di menit ke-56.

Dengan mendapatkan poin penuh, Timnas Indonesia menyudahi persaingan di Grup F di posisi runner-up dengan 10 poin dari enam pertandingan. Skuad Garuda akan mendampingi Irak yang sudah dipastikan keluar sebagai juara grup.

Jalannya Pertandingan

Dikutip dari suara.com, Timnas Indonesia langsung menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Ancaman pertama datang lewat aksi Ragnar Oratmangoen di menit pertama, namun sayang sang pemain gagal mencetak gol setelah melewati beberapa pemain Filipina.

Pada menit ketujuh Timnas Indonesia mendapat peluang. Thom Haye mengirim umpan ke depan gawang, namun tandukan Marselino Ferdinan terlalu lemah.

Sepuluh menit pertandingan berjalan Timnas Indonesia membuat Filipina tidak bergerak dari lini pertahanan. Dari segala penjuru gawang Kevin Mendoza digempur, namun belum ada gol tercipta.

Calvin Verdonk mendapat peluang terbuka pada menit ke-17. Menelusuri sisi kiri pertahanan Filipina, Verdonk melepaskan tembakan keras. Sayangnya si kulit bundar melambung di atas gawang Mendoza.

Filipina mendapat peluang pada menit ke-21. Berawal dari umpan terobosan, Zico Bailey melepaskan tembakan. Beruntung bagi Indonesia, bola berhasil dibendung Ernando Ari.

Peluang kembali didapat Timnas Indonesia pada menit ke-27. Umpan tarik dari Rafael Struick diterima oleh Verdonk, namun tendangannya melenceng dari gawang.

Kevin Mendoza tampil cemerlang satu menit setelahnya. Tembakan keras terukur Rafael Struick ditepis oleh penjaga gawang Persib Bandung itu.

Akhirnya gol yang dinanti tiba. Thom Haye mencetak gol indah setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis oleh Kevin Mendoza. Skor 1-0 untuk skuad Garuda.

Di sisa waktu pertandingan, Indonesia terus menggempur gawang Filipina. Mendoza berulang kali jatuh bangun untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan.

Tidak ada lagi gol tercipta hingga turun minum. Timnas Indonesia untuk sementara unggul 1-0.

Di awal babak kedua Timnas Indonesia mendapat peluang untuk menambah gol. Sayang, sepakan Ragnar Oratmangoen terlalu lemah.

Pada menit ke-52 Garuda Fans dibuat deg-degan. Ini karena The Azkals punya peluang beberapa kali meski pada akhirnya tak bisa dijadikan gol.

Calvin Verdonk hampir saja mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53. Namun, tembakan free-kick-nya terlalu lemah sehingga mudah dipatahkan.

Pada menit ke-56 Timnas Indonesia sukses menggandakan kedudukan. Berawal dari tendangan bebas yang diumpan oleh Nathan Tjoe-A-On, Rizky Ridho tinggal meneruskan bola ke dalam gawang. Skor jadi 2-0 untuk skuad Garuda.

Timnas Indonesia belum puas hanya dengan keunggulan dua gol. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan terus menekan gawang Filipina demi menambah keunggulan.

Sampai dengan menit ke-75 skor 2-0 belum mengalami perubahan lagi. Filipina digempur habis-habisan, tapi belum ada lagi gol tercipta.

Jay Idzes hampir saja mengoyak gawang Filipina. Sempat berlari kencang, namun keseimbangannya tidak baik sehingga tembakannya menjadi lemah.

Memasuki menit ke-82 Timnas Indonesia agak mengendurkan permainan. Hal ini membuat Filipina lebih leluasa menekan pertahanan Tim Merah Putih.

Sempat ada insiden di menit-menit akhir pertandingan. Pemain Filipina Adrian Ugelvik terkapar hingga harus dilarikan menggunakan ambulans ke rumah sakit.

Hingga laga usai, skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia tetap bertahan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava