SUKABUMIUPDATE.com - Rezaldi Hehanussa memanglah pemain yang istimewa. Dia merupakan salah satu dari sedikit pemain yang berhasil menjuarai liga di dua klub besar berbeda di Indonesia, yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Hal ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan kehebatannya sebagai seorang pesepakbola. Bule sebutannya, juara terlebih dahulu bersama Persija Jakarta pada tahun 2018, lalu juara dengan Persib Bandung di tahun 2024.
Rezaldi sendiri sukses menjadi juara bersama dua klub besar yang sarat rivalitas tinggi. Pemain asal Jakarta ini sama-sama menjadi pemain inti saat menjuarai Liga 1 bersama Persija maupun Persib.
Bersama Persib di musim ini Bule, telah main di 21 pertandingan dengan lebih dari 1000 menit bermain. Membela Persija selama enam musim, lalu pindah ke Persib setelah tersingkir dari pemain inti macan kemayoran.
Saat itu pelatih Persib yang juga mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla sangat menginginkannya menjadi bagian dari tim mengisi bek sayap kiri Pangeran Biru.
Kala itu Bobotoh, sebutan pendukung Persib juga sangat menerima kedatangan Rezaldi dan itupun dirasakan sendiri oleh sang pemain.
“Terima kasih untuk Bobotoh yang sudah menerima saya sejak saya berada di sini sampai sekarang sampai bisa seperti ini, terima kasih atas supportnya sukses selalu,” kata Rezaldi.
Rezaldi terlihat sangat bangga bisa membawa dua klub besar Persija dan Persib juara. Ia pun membagikan kisah saat pertama kali datang ke Persib dari nol. Ketika itu ia baru bangkit dari cedera dan dalam proses mencari kepercayaan diri lagi.
Sempat mengalami pergantian dari Luis Milla ke Bojan Hodak. Perlahan tapi pasti Bule terus mendapatkan kepercayaan dan tempat nyaman saat dilatih Bojan Hodak.
“Dari awal gabung Persib saya sempat ngomong juga dari awal wawancara Insya Allah saya bisa berikan kontribusi di tim ini. Alhamdulillah, Bismillah bisa bawa juara Persib, terwujud bisa juara di Persija, bisa juara di Persib juga,” tuturnya.
Sumber: ligaindonesiabaru.com