SUKABUMIUPDATE.com - Anggapan tentang kutukan pelatih asing yang susah juara di Persib Bandung sudah sangat melekat. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa selama 30 tahun terakhir, sejak Liga Indonesia digulirkan pada tahun 1994, belum ada satupun pelatih asing yang berhasil membawa Persib meraih gelar juara liga tertinggi di Indonesia.
Beberapa pelatih asing ternama yang pernah menangani Persib, seperti Robert Rene Alberts, Dejan Antonic, dan Luis Milla, sayangnya gagal mengantarkan tim ke puncak kejayaan. Hal ini membuat publik bertanya-tanya, apakah memang ada kutukan yang menimpa pelatih asing di Persib?
Namun mitos atau kutukan itu kini telah terhenti oleh pelatih asing asal Kroasia yakni Bojan Hodak. Sang pelatih berkepala plontos itu sukses mengantarkan Persib Bandung menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Bojan Hodak menjadi pelatih asing satu-satunya dan pertama yang sukses mempersembahkan gelar juara untuk Pangeran Biru. Baginya hal tersebut menambah catatan bagus untuk CV nya, karena menjadi pelatih asing pertama yang bisa juara bersama Persib Bandung.
Kilas balik, Persib sebelumnya hanya biasa juara bersama pelatih lokal saja seperti Indra Thohir (1995) dan Djadjang Nurdjaman (2014). Tapi kini, nama Bojan Hodak bersanding dengan nama-nama tadi yang sukses juara bersama Persib.
“Hal bagus, saya tidak banyak berkomentar tapi selalu bagus saat meraih sesuatu serba pertama dalam sebuah tim. Seperti sebelumnya saya pelatih pertama yang bisa membawa Persib menang melawan Bali United dan pelatih asing pertama yang bisa juara,” tutur Hodak, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com.
Pangeran Biru disebut-sebut sangat layak menjadi juara, setelah finis posisi dua klasemen Regular Series dibawah Borneo FC. Di Championship Series, Persib sukses mengalahkan semua lawan-lawannya seperti Bali United dan Madura United di partai final.
Tak ayal dengan kegemilangan tersebut, Bojan Hodak pun di ganjar sebagai pelatih terbaik Liga 1 2023/2024. Ia sukses menjadi juara dengan pemain warisan dari pelatih Persib sebelumnya yakni Luis Milla.
“Tidak mudah, tapi saya rasa kami layak juara, dalam empat pertandingan terakhir, kami menang tiga kali, jadi saya pikir kami pantas. Kami adalah yang terbaik dari empat tim yang lolos ke semi final,” sebutnya.
Sumber: Ligaindonesiabaru.com