SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran Piala Asia AFC 2024 yang digelar di Qatar masih berlangsung. Setelah kalah dari Uzbekistan, Diketahui Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika berhasil mengalahkan Irak dalam perebutan juara ketiga.
Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com. Polres Sukabumi Kota berencana untuk kembali mengadakan acara Nonton Bareng (Nobar) yang akan diselenggarkaan di halaman Mapolres Sukabumi Kota.
“Kita dari Polres Sukabumi Kota akan menyediakan sarana prasarana nonton bersama (Nobar) untuk mendukung tim kesayangan kita Garuda Muda Indonesia U23 yang akan bertanding melawan Irak dalam perebutan juara tiga,” ujar Ari kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (02/5/2024).
Dalam kegiatan ini, Ari mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung tim nasional Indonesia dalam perebutan juara ketuga itu.
Baca Juga: Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Baca Juga: 6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat
“Mari kita dukung sama-sama timnas kita, insyaalloh timnas kita akan menang sehingga akan lolos Olimpiade paris 2024. Walaupun nanti di Olimpiade satu grup dengan Argentina, Maroko dan Ukraina kita doakan timnas kita lolos,” ajak dia.
Dalam kesempatan kali ini, secara pribadi Kapolres Sukabumi Kota memprediksi pertandingan akan berjalan alot namun kemenangan untuk Indonesia dengan skor 1-0. “Untuk prediksi skor saat ini menurut saya 1-0 untuk kemenangan Indonesia,” ucapnya.
Disinggung terkait pertandingan sebelumnya, Ari menyebut banyak sekali kontroversi yang terjadi di atas lapangan hingga akhirnya Indonesia terpaksa harus menelan kekalahan atas Uzbekistan dalam semifinal piala Asia AFC 2024.
“Iya kemarin karena mungkin ada keputusan kontroversial dari wasit ya menut saya dengan adanya pelanggaran terhadap Witan di kotak pinalti yang harusnya pelanggaran tapi cek VAR untuk pinalti eh malah prlanggarannya dihilangkan,” kata dia.
“Begitu juga golnya daripada Ferari di menit 61 juga dianulir padahal itu juga tangan pemain Uzbekistan sejajar kakinya,” sambung dia.
Kendati demikian, dalam kesempatan ini, Ari berharap agar kepemimpinan wasil dapat berlaku adil, sportif dan profesional sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.
“Sekarang mudah-mudahan wasit yang memimpin itu profesional dalam kepemimpinannya tidak berpihak kepada salah satu tim atau negara yang bertanding hari ini yaitu Indonesia Vs Irak sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” pungkasnya.