SUKABUMIUPDATE.com - Gelandang Mahamadou Diawara telah meninggalkan skuad U-19 Prancis setelah mengetahui bahwa Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah menerapkan aturan baru yang melarang pemain Muslim berpuasa selama Ramadhan saat berlatih bersama tim nasional, kata sumber kepada ESPN.
Mengutip via ESPN, Diawara merasa tidak nyaman dengan aturan baru yang diterapkan mulai dari level U-16 hingga tim senior, dan memutuskan hengkang dan pulang ke klubnya, Lyon, kata sumber ESPN. FFF telah mengkonfirmasi kembalinya Diawara ke klubnya dan memanggil Dehmaine Tabibou Assoumani dari Nantes sebagai penggantinya.
Presiden FFF Philippe Diallo mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Le Figaro pada hari Rabu bahwa ia telah menerapkan peraturan baru mengenai pemain yang berpuasa Ramadhan saat bertugas di Prancis, dengan alasan bahwa "prinsip netralitas" tertulis dalam undang-undang pendirian organisasi dan bahwa langkah-langkah tersebut "memastikan bahwa agama tidak mengganggu seorang atlet."
Baca Juga: Federasi Sepakbola Prancis Tolak Memberi Izin Pemain Muslim Buka Puasa
Peraturan FFF yang baru menyatakan bahwa pemain yang dipanggil oleh tim nasional Prancis tidak boleh berpuasa selama periode Ramadhan, melainkan bersikeras bahwa para pemain mengikuti ritme organisasi dan operasional tim yang biasa.
Pemain yang menjalankan Ramadhan, yang dimulai antara 10-11 Maret dan diperkirakan berakhir sekitar 10 April, tidak akan bisa berpuasa saat berada di markas pelatihan Clairefontaine di negara tersebut dan harus mengganti hari puasa yang mereka lewatkan di akhir bulan. festival keagamaan.
Setiap pelatih kepala tim nasional Prancis, mulai dari bos U16 Lionel Rouxel hingga pelatih kepala senior Didier Deschamps, memberi tahu pemainnya tentang peraturan baru di awal jeda internasional.
Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini
“Beberapa pemain tidak senang dengan keputusan ini,” kata seorang agen yang mewakili sejumlah pemain di sejumlah tim muda dan senior Prancis kepada ESPN. “Mereka percaya bahwa agama mereka tidak dihormati dan mereka juga tidak dihormati. Beberapa tidak ingin membuat keributan tapi Mahamadou tidak senang dengan hal itu sehingga dia pergi.”