SUKABUMIUPDATE.COM - Sebanyak 1.000 pesepakbola berbagai usia melakukan jugling bola musikal dalam perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat malam.
Para pesepakbola tersebut merupakan pemain-pemain yang berasal dari kontestan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kelompok usia 12, 14, 16 dan Mahasiswa (20 tahun) yang diiringi oleh lantunan lagu Mars Hari Olahraga Nasional oleh Paduan Suara yang didatangkan dari Bangkalan, Madura.
Seribu orang tersebut dipersiapkan oleh panitia gelaran Haornas 2016 sebagai pembuka puncak acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Jugling bola musikal ini juga diharapkan bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dikarenakan jumlah peserta jugling bola secara massal kali ini lebih banyak dari rekor sebelumnya yakni dengan jumlah 600 orang.
"Aksi jugling musikal ini akan langsung dinilai oleh perwakilan MURI dan diumumkan di akhir acara," kata pemandu acara Widya Saputra selepas jugling musikal secara massal itu selesai dilakukan.
Kendati demikian, ternyata pemecahan rekor MURI di gelaran Haornas 2016 bukan hanya dari jugling massal, tetapi juga dari rekor 3.200 senam lanjut usia di Gelora 10 November, Surabaya, Kamis (8/9) pagi.
Selain pemecahan rekor, dalam gelaran Haornas 2016 juga diadakan arak-arakan pahlawan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, yaitu peraih emas bulutangkis nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan peraih medali perak angkat besi Eko Yuli Irawan yang dimulai dari Bandara Juanda Surabaya, Gedung Negara Grahadi hingga ke Gelora Delta Sidoarjo.
Selain itu, diberikan juga penghargaan pada beberapa pihak dalam olahraga, mulai dari atlet, pelatih, tokoh masyarakat penggerak olahraga dan media yang dianggap peduli pada olahraga.