Qatar Juara Piala Asia 2023, 3 Fakta Menarik Usai Mereka Kandaskan Yordania di Final

Minggu 11 Februari 2024, 10:15 WIB
Qatar Juara Piala Asia 2023 usia kandaskan perlawan Yordania dengan skor akhir 3-1. (Sumber : X/@FabrizioRomano).

Qatar Juara Piala Asia 2023 usia kandaskan perlawan Yordania dengan skor akhir 3-1. (Sumber : X/@FabrizioRomano).

SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Qatar sukses mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Jordan di final Piala Asia 2023, pada Sabtu malam 10 Februari 2024 malam. Menang 3-1 berkat hat-trick Akram Afif lewat titik penalti.

Duel Yordania vs Qatar berlangsung di Stadion Lusail Qatar. Yordania menyamakan kedudukan di babak kedua sebelum tuan rumah mengembalikan keunggulan 3-1.

Berikut ada beberapa fakta menarik dibalik Qatar juara Piala Asia 2023.

Baca Juga: Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 Kontrak STY Belum Tentu Diperpanjang, Ini Alasannya

1. Afif Hattrick Penalti

Qatar membuka keunggulan saat laga baru berjalan 22 menit. Arkam Afif membawa mereka unggul 1-0 lewat titik putih.

Salah seorang pemain dari Jordan menjatuhkan pemain Qatar di kotak terlarang, memaksa wasit meniup peluitnya.

Wasti Ma Ning kemudian berkonsultasi dengan video assistant referee (VAR) dan sepakat hal itu merupakan pelanggaran yang layak diganjar penalti.

Baca Juga: Timnas Indonesia Cetak Sejarah Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Afif selaku eksekutor dengan tenang melepaskan tembakkan mendatar ke sisi kiri gawang Yordania. Meski kiper Yazid Abu Layla menebak arahnya, bola tetap masuk ke dalam gawang.

Laga sempat berlangsung alot setelah itu, sebelum Yordania yang berstatus kuda hitam berhasil menyamakan kedudukan saat laga berjalan 67 menit.

Yordania mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1 lewat Yazan Al Naimat usai memanfaatkan umpan dari Ehsan Haddad.

Baca Juga: Dua Skenario Timnas Indonesia Bisa Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Yazan Al Naimat mencetak gol setelah menerima umpan silang sempurna. Dia sama sekali tidak mendapat penjagaan hingga dengan leluasa melepaskan tembakkan ke tiang kiri gawang.

Kegembiraan Yordania nyatanya cuma berlangsung singkat. Malapetaka menghampiri mereka setelah salah satu pemainnya menjatuhkan pemain Qatar di kotak terlarang.

Wasit Ma Ning awalnya tidak mengindahkan pelanggaran itu sebelum dia meniup peluit untuk berkonsultasi dengan VAR.

VAR pun menganggap Qatar pantas mendapat hadiah penalti. Akram Afif lagi-lagi menjadi eksekutor dan sukses mencetak gol dengan arah tembakkan identik seperti gol pertamanya pada menit ke-73.

Laga terus berlangsung ketat dengan Yordania terus melancarkan serangan, tetapi di masa injury time justru Qatar yang kembali mencetak gol.

Lagi-lagi tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah kiper Yordania melanggar Akram Afif di kotak terlarang.

Striker berambut kribo itu dengan tenang melepaskan tembakkan dari titik putih. Berbeda dengan dua penalti sebelumnya, kali ini dia melepaskan tembakkan ke sisi kanan untuk mengecoh kiper lawan.

Skor 3-1 untuk keunggulan Qatar pada akhirnya bertahan hingga bubaran kendati di waktu tersisa, Yordania sekuat tenaga mencari gol penyama kedudukan.

2. Qatar Back to Back Juara Piala Asia

Kemenangan ini membuat Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia setelah empat tahun lalu juga menjadi kampiun ajang ini usai mengalahkan Jepang di babak final.

Hasil ini juga membuat Qatar mencatatkan sejarah sebagai tim keempat yang berhasil menjuarai Piala Asia secara back-to-back setelah Iran, Arab Saudi dan Jepang.

Iran bahkan punya prestasi yang belum pernah diraih tim lain karena dalam prosesnya mencatatkan gelar juara dalam tiga edisi beruntun pada 1968, 1972, 1976.

Sementara Arab Saudi mencatatkan rekor back-to-back juara Piala Asia pada 1984, 1988. Sedangkan Jepang mampu mencatatkan prestasi gemilang itu pada edisi 2000, 2004.

3. Yordania Capai Final untuk Pertama Kali

Bagi Yordania, kekalahan menyakitkan ini tetap menyisakan catatan impresif untuk mereka. Ini adalah kali pertama Yordania mencapai final Piala Asia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)