SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Persib, Bojan Hodak menyoroti proses gol pertama Persis Solo saat timnya gagal menang usai ditahan imbang 2-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 4 Februari 2024.
Hasil imbang itu memperpanjang catatan minor Maung Bandung di laga kandang, dimana dalam empat pertandingan kandang terakhir, Dedi Kusnandar dan kawan-kawan bermain imbang 2-2 dengan Arema FC, PSM Makassar 0-0, kalah dari Persik Kediri 0-2, dan imbang dengan Persis Solo 2-2.
Pada pertandingan melawan Persis, Persib Bandung sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Cetak Gol Pertama Untuk Persib, Kebahagiaan Stefano Beltrame Terganggu Hal Ini
“Jika melihat gol yang pertama, ini bicara mengenai usaha, tidak ada hal lainnya selain usaha. Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik,” kata Bojan dikutip dari laman resmi Persib.
Terlepas dari hasil akhir, Bojan mengaku selalu melihat sisi positif dan negatif. “Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang, secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika Anda melihatnya,” kata Bojan.
Sisi positif di sisi pertahanan, meskipun tanpa kehadiran Nick Kuipers karena hukuman akumulasi kartu kuning, Kakang Rudianto tampil baik berduet dengan Alberto Rodriguez.
Baca Juga: Hingga 2025, Alasan Nick Kuipers Sepakat Perpanjang Kontrak dengan Persib
Hal positif lainnya adalah anak asuhnya mampu mencetak gol setelah tiga pertandingan terakhir nihil. “Ada hal bagus dari pertandingan tapi ada hal buruknya juga. Hal bagusnya di tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan bisa mencetak gol. Ini sangat positif. Pertahanan seperti saya katakan kami 70 menit bermain bagus, namun setelah itu ada 2-3 kesalahan,” bebernya.