SUKABUMIUPDATE.com - Masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong hingga kini masih belum jelas. Banyak yang menginginkan Skuad Garuda terus ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Namun, ada juga yang menginginkan Shin Tae-Yong untuk diganti.
Polemik mengenai masa depan kontrak Shin Tae-yong itu memicu pecinta sepak bola Indonesia membuat petisi agar PSSI memperpanjang kontrak juru taktik asal Korea Selatan ini.
Dikutip dari Suara.com, Shin Tae-yong sendiri masih terikat kontrak dengan PSSI hingga Juni 2024 mendatang. Meski begitu, PSSI belum memberikan kejelasan terkait masa depannya.
Baca Juga: Hormati Kontrak Shin Tae-yong, Ketum PSSI Belum Pikirkan Pelatih Baru Timnas
Padahal pelatih berusia 53 tahun ini membawa skuad Garuda mengukir sejarah lolos ke dari fase grup untuk pertama kalinya dalam ajang Piala Asia.
Menurut Erick Thohir, posisi Shin Tae-yong belum aman karena ia juga ditarget membawa timnas Indonesia U-23 ke 8 besar Piala Asia U-23 2024.
"Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick dikutip dari laman resmi.
Baca Juga: Baru Gabung Latihan Marc Klok Akan Tinggalkan Persib Usai Lawan Persis, Ada Apa?
Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja STY, pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani Indonesia sejak 2019 itu.
"Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," imbuh Ketum PSSI ini.
Situasi ini membuat pecinta sepak bola tanah air dari Komunitas Indonesia Pride membuat petisi agar kontrak Shin Tae-yong diperpanjang segera.
Baca Juga: Ditawari Latih Negara Lain, Shin Tae-yong Pilih Setia dengan Timnas Indonesia
"Perihal perjanjian target antara Ketum PSSI dan STY untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tidak bisa dijadikan acuan nasib STY, karena event ini tidak masuk dalam agenda FIFA. Tidak ada jaminan klub akan melepas pemain Abroad karena tidak ada keharusan," petikan isi petisi yang diunggah di Change.org ini.
Penanggung jawab dari petisi ini adalah Divo Sashendra dari Komunita Indonesia Pride.
Saat artikel ini tayang, petisi agar PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sudah ditandatangani lebih dari 11 ribu.
Berikut link untuk ikut tanda tangan petisi agar PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di akses di sini.
Sumber: Suara.com