Profil Franz Beckenbauer, Legenda Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich

Selasa 09 Januari 2024, 11:45 WIB
Profil Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich | Foto : X/FabrizioRomano

Profil Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich | Foto : X/FabrizioRomano

SUKABUMIUPDATE.com - Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman Bayern Munich menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (71/2024) waktu setempat. Kabar meninggal dunia Bek legendaris Timnas Jerman dan Bayern Munich itu diumumkan okeh keluarganya.

Meninggal di usia 78 tahun, pemain yang dijuluki “Der Kaiser” tersebut menjadi kabar duka bagi dunia sepak bola. Bagaimana tidak, namanya terkenal sebagai pemain sepak bola terhebat sepanjang masa hingga menjadi ikon jerman. 

Tak sampai disitu, Franz Beckenbauer juga menjadi the legend of Bayern Munich berkat karir gemilangnya sebagai pemain dan pelatih.

Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Tidak Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

Lantas, siapa Franz Beckenbauer yang kabar dukanya menggemparkan dunia sepak bola? Simak profilnya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber via p2k.stekom.ac.id!

Profil Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich 

Profil Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich | Foto : X/idextratimeProfil Franz Beckenbauer, Legendaris Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich | Foto : X/idextratime

Franz Anton Beckenbauer adalah pesepak bola kelahiran 11 September 1945 yang meninggal dunia pada Senin, 7 Januari 2024.

Franz Beckenbauer adalah mantan pemain dan manajer sepak bola profesional Jerman. Dalam karir bermainnya dia dijuluki Der Kaiser ("Kaisar") karena gayanya yang elegan, dominasi dan kepemimpinannya di lapangan, dan juga karena nama depannya "Franz" mengingatkan pada kaisar Austria. 

Franz Beckenbauer secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah olahraga. Seorang pemain serbaguna yang memulai sebagai gelandang, Beckenbauer membuat namanya sebagai bek tengah. 

Baca Juga: Franz Beckenbauer, Legenda Timnas Jerman Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Franz Beckenbauer sering dianggap sebagai penemu peran penyapu modern (libero). Dengan kesuksesan di level klub dan internasional, dia adalah salah satu dari sembilan pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA, Liga Champions UEFA, dan Ballon d'Or.

Dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun Ini, Beckenbauer tampil 103 kali untuk Jerman Barat dan bermain di tiga Piala Dunia FIFA dan dua Kejuaraan Eropa UEFA. Franz Beckenbauer adalah salah satu dari tiga orang, bersama dengan Mário Zagallo dari Brazil dan Didier Deschamps dari Prancis, yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan sebagai manajer.

Franz Beckenbauer mengangkat trofi Piala Dunia FIFA sebagai kapten pada tahun 1974, dan mengulangi prestasi tersebut sebagai manajer pada tahun 1990. Franz Beckenbauer adalah kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa di tingkat internasional dan Piala Eropa di tingkat klub.

Tak hanya itu, Franz Beckenbauer juga masuk dalam Tim Dunia Abad ke-20 pada tahun 1998, Tim Impian Piala Dunia FIFA pada tahun 2002, Tim Impian Ballon d'Or pada tahun 2020, dan pada tahun 2004 terdaftar dalam FIFA 100 pemain terbaik dunia yang masih hidup.

Di level klub bersama Bayern Munich, Franz Beckenbauer memenangkan Piala Winners Eropa pada tahun 1967 dan tiga Liga Champions UEFA berturut-turut dari tahun 1974 hingga 1976. Prestasi terakhir membuatnya menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga Piala Eropa sebagai kapten klubnya. 

Franz Beckenbauer diketahui menjadi manajer tim dan kemudian presiden Bayern Munich. 

Beckenbauer memimpin tawaran sukses Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2006 dan memimpin panitia penyelenggara. Franz Beckenbauer bekerja sebagai pandit untuk Sky Germany, dan selama 34 tahun sebagai kolumnis untuk tabloid Bild, keduanya hingga 2016.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Apa Orang Menyukai Kita Atau Tidak

Pada Agustus 2016, diumumkan bahwa Beckenbauer sedang diselidiki karena penipuan dan pencucian uang sebagai bagian dari Piala Dunia FIFA 2006. Investigasi ditutup tanpa putusan pada tahun 2020 karena undang-undang pembatasan telah berakhir.

Ya, Franz Beckenbauer telah memenangkan gelar Piala Eropa pada tahun 1972 dan Piala Dunia pada tahun 1974 sebagai pemain. Dikutip dari Suara.com, sebagai pelatih, Franz Beckenbauer membawa Jerman juara Piala Dunia pada 1990.

"Der Kaiser adalah salah satu pemain yang pernah dilihat olahraga ini. Dengan kemampuannya, ia menciptakan standar di lapangan," kata Presiden DFB Bernd Neuendorf dilansir dari laman resmi DFB, Selasa (9/1/2024), dikutip via Suara.com.

"Ketepatan dan karismanya sebagai pemimpin tim serta tenaga dan kekuatannya sebagai pelatih kepala di Piala Dunia tak terlupakan."

Rekan setimnya, Rudi Voller, menyatakan bahwa Beckenbauer telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi dan akan tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman.

"Saya menganggap ini salah satu hak istimewa dalam hidup saya untuk mengetahui dan melihat kehebatan Franz Beckenbauer," kata Rudi Voller.

"Der Kaiser telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi, ia akan selamanya tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman," kata mantan rekan setim Beckenbauer tersebut.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!

Franz Beckenbauer, selain meraih sukses sebagai pemain dan pelatih, juga pernah memenangkan dua trofi Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976.

Selama karirnya, Franz Beckenbauer memenangkan berbagai gelar, termasuk tiga trofi UEFA Champions League, lima Bundesliga, dan empat piala DFB sebagai pemain.

Sejak putranya meninggal pada 2015, Beckenbauer telah menghadapi sejumlah masalah kesehatan, termasuk parkinson, demensia, dan operasi jantung pada 2016 dan 2017.

Franz Beckenbauer juga sempat melakukan operasi untuk memasang pinggul buatan pada tahun 2018.

Sumber: p2k.stekom.ac.id | Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)