SUKABUMIUPDATE.com - Legenda Barcelona dan juga Timnas Brasil, Dani Alves kini sedang tersandung kasus hukum yang menjeratnya. Pemain berusia 40 tahun itu saat ini harus mendekam di penjara akibat kasus pelecehan seksual.
Dani Alves harus mendekam di penjara Spanyol sampai sidangnya dimulai setelah banding keduanya untuk bebas dengan jaminan ditolak oleh pengadilan Spanyol.
Jaksa Spanyol menuntut Dani Alves hukuman 9 tahun penjara atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam.
Baca Juga: Jangan Terkecoh! 10 Ciri Orang Pura-pura Baik Tapi Aslinya Tidak Suka dengan Kita
Alves juga diminta membayar ganti rugi sebesar £130 ribu (Rp2,5 miliar) dan masa percobaan selama 10 tahun.
Alves sendiri saat ini telah mendekam di penjara di dekat Barcelona sejak Januari 2023, berbagai upaya jaminan dan bandingnya ditolak pengadilan.
Alves ditahan pada Januari setelah dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita muda yang ia temui di sebuah kelab malam di Barcelona pada 30 Desember 2022. Namun, pemain berusia 40 tahun itu membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
Baca Juga: Sikapnya Baik Tapi Aslinya Tidak Suka dengan Kita, Beginilah 8 Ciri Orangnya
"Pengadilan menolak permintaan pembebasan yang dibuat oleh pembela," kata Pengadilan Tinggi Kehakiman Katalonia yang dikutip ANTARA dari AFP via Suara.com
Alves sebelumnya juga telah mengajukan banding pada Februari, yang juga ditolak karena dia dinilai berisiko melarikan diri dari Spanyol.
Tim Hukum Alves bahkan mengusulkan pencabutan dua paspornya, Brasil dan Spanyol, untuk meyakinkan hakim bahwa dia dapat diberikan jaminan kali ini. Namun, permintaan itu tetap ditolak.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian, Kamu Salah Satunya?
Mereka juga meyakinkan bahwa Alves akan kooperatif bila dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu pengadilan, termasuk bila harus memakai alat pelacak atau merelakan paspornya ditahan pihak berwajib.
Namun, Alves diketahui telah beberapa kali mengubah kesaksiannya, sedangkan korban tidak pernah mengubahnya. Hasil forensik juga menemukan sisa cairan sperma Dani Alves dalam tubuh terduga korban.
Sumber: Suara.com