SUKABUMIUPDATE.com - Keributan atau kericuhan dalam sepak bola termasuk di Liga 3 Indonesia masih kerap terjadi. Hal tersebut tentunya mencoreng sportifitas dalam dunia sepak bola.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, PSSI Jatim (Jawa Timur), menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Jatim pada 5 Desember 2023 mendatang, sebanyak 54 klub peserta membuat fakta integritas yang harus ditandatangani Presiden Klub/Owner/CEO/manager serta seluruh pemain dan official tidak terkecuali, termasuk para pimpinan suporter masing-masing klub.
Hal tersebut dilakukan demi tercapainya kompetisi yang aman dan nyaman khususnya di Liga 3 Jatim 2023/24.
Melansir dari laman PSSI Jatim, beberapa poin dari fakta integritas ini meliputi;
Baca Juga: Perjalanan Perkesit Cianjur di Liga 3 Seri 2 Jabar, Tak Terkalahkan Hingga Juara
- Tidak akan menjadi bagian dari segala bentuk perjudian dan/atau taruhan apa pun dalam bentuk online ataupun secara langsung terkait dengan sepak bola, termasuk meminta atau memfasilitasi atau mencoba untuk meminta atau memfasilitasi orang lain untuk melakukannya.
- Tidak akan menoleransi segala bentuk manipulasi (baik dengan menawarkan atau mencoba menawarkan suap atau dengan menerima atau mencoba menerima atau mencari suap) atau secara tidak sah mengubah atau mempengaruhi hasil atau aspek lain dari suatu pertandingan atau kompetisi sepakbola.
- Tidak akan melakukan provokasi yang menimbulkan keributan sehingga tidak bisa menjaga stabilitas keamanan di tempat pertandingan berlangsung.
- Yang paling penting bersedia di diskualifikasi dari Kompetisi Liga 3 Kapal Api Asprov PSSI Jawa Timur 2023/24 jika terbukti melakukan provokasi/pembuat keributan/tawuran/kericuhan.
Baca Juga: Kenapa Lagi? Persib Lagi-lagi Kena Denda dari Komdis PSSI, Ini Sebabnya!
Jika kesepakatan itu dilanggar, akan ada sanksi berat yakni diskualifikasi dari kepesertaan kompetisi Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim.
“Kami membuat pakta integritas dengan klub peserta, hal tersebut sebagai upaya dan langkah pencegahan terhadap tindakan-tindakan atau persepsi-persepsi negatif yang dapat merugikan sepakbola Jawa Timur,” kata Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, UB, P.hD, Kamis (23/11/2023.
“Selain itu berlangsungnya Liga 3 Kapal Api ini berdekatan dengan pesta demokrasi yaitu Pemilu. Kami semua insan sepakbola juga harus ikut mensukseskannya dengan ikut menjaga stabilitas. Kalau ada pertandingan ribut, kacau, tawuran langsung diskualifikasi,” jelas Ahmad Riyadh.
Baca Juga: Daftar 24 Tim Peserta Liga 3 Seri 1 Jabar, Cek Jadwal Kickoffnya di Sini!
Dengan adanya fakta integritas ini sangat mengikat dan harus dipahami semua klub peserta termasuk para suporter. Penegakan hukum terhadap pelanggaran pakta integritas tersebut dilaksanakan oleh komdis yang mempunyai kekuatan hukum sama dengan kode disiplin dan regulasi kompetisi.
“Kompetisi Liga 3 Kapal Api Jatim harus terselenggara dengan baik, mari kita jaga,” pungkas Riyadh.
Sumber: PSSI Jatim