SUKABUMIUPDATE.COM - Carl Crutchlow tampil memukau dalam balapan dramatis di sirkuit Masaryk Brno, Republik Ceko Minggu (21/8). Pembalap LCR Honda ini berhasil finis terdepan disusul Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai runner up dan posisi terakhir podium.
Ketiga pembalap pengisi podioum Brno ini sebenarnya sempat tercecer pada lap lap awal. Balapan dengan setting ban basah ini, awalnya mempertontontan kehebatan para pembalap Ducati.
Marquez yang start terdepan, cuma bertahan satu lap sebelum disalip Andrea Dovizioso di akhir lap kedua. Ducati menempatkan dua pembalapnya di posisi satu-dua pada lap tiga, dimana Iannone juga berhasil menyalip Marquez.
Persaingan dua pembalap Ducati di Austria pun kembali terulang di Ceko. Beberapa kali Dovi dan Iannone saling overtake, sebelum Iannone nyaman di diepan setelah Dovi masuk pit karena motornya bermasalah.
Beberapa pembalap satelit Ducati pun bisa memanfaatkan kondisi trek yang basah. Scott Redding, Hector Barbera, masuk ke posisi tiga besar membuntuti Iannone.
Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengalami kesulitan diawal awal lap, keduanya sempat terlempar dari 10 besar. Keadaan berubah saat trek mulai mengering. Pembalap dengan ban basah tipe hard seperti Cal Crutchlow dan Rossi perlahan terus rider rider didepannya.
Dari posisi Sembilan, Crutchlow merangsek terus hingga diposisi tiga besar, sementara Rossi melesat ke posisi lima dari urutan 13 di awal awal lap. Keduanya merebut posisi satu-dua saat balapan memasuki lap ke-18. Namun pembalap Inggris sudah unggul sekitar 4 detik dari The Doctor dan terus menjauh jelang finis.
Saat Crutchlow dan Rossi tak terbendung, persaingan sengit terjadi untuk memperebutkan podium terakhir. Barbera, Iannone, Marquez bersaing ketat hingga akhirnya pembalap Repsol Honda Marquez menunjukkan diri sebagai calon kuat juara dunia pada moto gp 2016. Loriz Baz yang memulai start dari posisi 17, finis di posisi empat, diikuti Barbera, Laverty, Petrucci, Iannone, Maverick Vinales, dan Tito Rabat yang menutup posisi 10 besar.
Kemenangan ini membuat Crutchlow mematahkan rekor Barry Sheene sebagai pembalap Inggris yang bisa menang di kelas premier balap motor. Terakhir kali pembalap Britania Raya menang di Grand Prix 500cc terjadi 35 tahun lalu atau pada tahun 1981.Â