Jeepsi, Komunitas Offroad Pembuka Jalan dan Belantara Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Jeepsi 4x4 Comunity atau Jeep Sukabumi adalah komunitas off roader tertua di Sukabumi, berdiri sejak 19 September 1980. Jeepsi sampai saat ini  tetap eksis di kancah komunitas otomotif Sukabumi, bahkan di tingkat Jawa Barat hingga nasional. Untuk urusan prestasi, Jeepsi sebagai komunitas pecinta kendaraan tempur di medan berlumpur dan terjal ini, sudah berhasil melahirkan offroader-offroader tangguh regional dan nasional. 

Para offroader pengukir prestasi itu di antaranya Krishardiyanto, Dedi Hardiyanto, Aa Rudi, Nur Cahyo, Budi Setiawan dan sederet nama lainnya yang pernah tampil di even-even bergengsi kelas speed dan unlimited.

Sebelum nama Jeepsi 4x4 Comunity membumi di Sukabumi, sudah beberapa kali sempat berganti nama. Di awal berdiri, nama Jeepsi yakni IPJS (Ikatan Penggemar Jeep Sukabumi), lalu diganti menjadi Jeepsi Club, berubah kembali menjadi PJS (Persatuan Jeep Sukabumi), dan sampai saat ini bernama Jeepsi 4x4 Comunity.

Iwan Bosta dan almarhum Teddy Nuhadie, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi dan juga salah satu pendiri Perguruan Tinggi STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, adalah dua nama yang pernah menjadi driver-nya Jeepsi. Keduanya sudah tidak asing lagi di kalangan insan otomotif.

"Dari mantan ketua umum pertama, yaitu Pak Dokter Semedi, komunitas Jeepsi sempat gonta ganti nama,"ujar T. Arisman RZ Ketua Umum Jeepsi 4x4 Comunity kepada sukabumiupdate.com.

Selain menyalurkan hobinya menerobos medan berlumpur dan terjal, komunitas Jeepsi juga memiliki kepedulian sosial kemanusian. Setiap kali ada bencana alam, anggota Jeepsi selalu ambil bagian di lokasi bencana memberikan bantuan berupa sembako. Terbaru, yaitu misi kemanusian menyalurkan sembako dan bahan material bangunan untuk korban bencana alam di Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.

"Anggota Jeepsi itu sibuk dengan propesinya masing-masing. Tetapi kalua untuk soal kemanusian, selalu menyempatkan waktu. Atau paling tidak, anggota memberikan sumbangsih hartanya untuk para korban bencana alam,"terang Aris Grondong ini.

Namun ada yang tidak banyak diketahui masyarakat, selain aktif menggelar even offroad dan bakti sosial, komunitas otomotif yang beranggotakan 324 anggota dari berbagai kalangan profesi ini, ternyata merupakan komunitas offroader yang menjadi pembuka banyaknya pembangunan proyek jalan kabupaten maupun jalan provinsi.

"Setiap ada rencana pengerjaan jalan baru,  kami selalu diminta untuk menjadi tim pembuka areal yang akan dibuat jalan beraspal. Seperti contohn jalan kabupaten di daerah Bangbayang, Kecamatan Tegalbuled. Akses pertama jalan itu kami yang membuka,"ungkap pria berbadan kurus berambut gondrong ini.

Hal ini cukup beralasan, lantaran kendaraan milik anggota Jeepsi rata rata mobil yang mampu menembus berbagai medan cukup terjal, bahkan di hutan belantara sekalipun.

"Kami juga mitra pemerintah daerah dalam hal penyelenggaran even otomotif offroad. Even even yang kami gelar setidaknya membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi wisata, karena banyak potensi wisata alam di Kabupaten Sukabumi yang cocok untuk kegiatan offroad atau adventure,"pungkas Aris.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)