7 Fakta Satgas Anti Mafia Bola dan Susunan Pengurusnya

Kamis 21 September 2023, 11:43 WIB
(Foto Ilustrasi) PSSI membentuk Satgas Anti Mafia Bola untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) PSSI membentuk Satgas Anti Mafia Bola untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia. Pembentukan tersebut diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Simak sejumlah fakta soal Satgas Anti Mafia Bola, dikutip dari tempo.co:

1. Amanat dari Presiden Jokowi

Erick Thohir mengungkapkan itu saat mengumumkan susunan pengurus Satgas Anti Mafia Bola.

"Tadi pagi saya dipanggil Pak Presiden, selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, secara khusus saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepak bola. Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya," kata dia.

Erick melanjutkan, atas arahan Presiden dan juga didorong untuk melakukan introspeksi secara internal, keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan PSSI sebagai organisasi yang gamblang, bersih, dan terbuka atas berbagai input serta temuan segala praktik kecurangan.

2. Susunan Pengurus Satgas Anti Mafia Bola

Erick Thohir menunjuk Maruarar Sirait sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola. Maruar adalah mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019.

Di jajaran anggota ada Najwa Shihab (jurnalis), Ardan Adiperdana (mantan Ketua BPKP), dan Akmal Marhali (koordinator Save Our Soccer SOS).

3. Diberi Akses Langsung Lapor ke Presiden

Erick Thohir memberikan akses kepada Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola agar bisa langsung melaporkan hasil investigasi kepada Presiden.

"Saya membuka akses untuk Satgas Anti Mafia Bola bisa melaporkan hasil investigasi langsung ke Bapak Presiden dan tentu juga FIFA," kata dia.

"Jika melihat individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas bisa bekerja maksimal."

"Mereka bisa langsung laporkan temuan ke Presiden karena tujuannya untuk percepatan dalam membersihkan sepak bola. Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian transparansi."

Baca Juga: Kini Airnya Surut, Situ Gunung Sukabumi dalam Cerita Mbah Jalun dan Gunung Purba

4. Erick Terbuka Bila Pengurus PSSI Kena Bidik Satgas

Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI di bawah kepengurusannya sangat terbuka apabila di investigasi oleh Satgas Anti Mafia Bola karena terindikasi adanya penyelewengan.

"Saya sangat terbuka kalau sampai nanti ada hasil investigasi dari hasil pengecekan langsung kepada kepengurusan saya. Saya bisa bertanggung jawab, jadi tidak menutup-nutupi saya bagian yang disidang juga terbuka. Selama niatnya ini baik untuk sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir.

5. Akan Disertai Proses Audit

Maruar Sirait mengatakan bahwa Satgas Anti Mafia Bola ini harus mempunyai komitmen dan bekerja berdasarkan data dan fakta yang sudah melalui proses audit secara audit keuangan, audit operasional, dan audit investigasi.

"Saya langsung konkret berkomitmen (ketika ditunjuk masuk Satgas Anti Mafia Bola). Tim ini tidak boleh ada yang masuk angin, tidak boleh ada yang bisa ditekan, tidak boleh ada yang takut, dan tidak boleh ada yang pilih-pilih," kata dia,

"Dasar kerjanya juga berdasarkan data dan fakta melalui proses audit. Auditnya nanti ada audit keuangan, audit operasional, dan audit investigasi."

Maruarar Sirait juga mengungkapkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Ia sudah berkoordinasi soal ini dengan Erick Thohir. "Dan diperbolehkan mengenai itu dan juga kalau diperlukan audit juga dengan auditor yang terpercaya," kata dia.

6. Bersifat Independen

Najwa Shihab mengungkapkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola merupakan sebuah tim independen.

"Ketika diminta Mas Erick Tohir (Ketua Umum PSSI) untuk terlibat dalam tim ini (Satgas Anti Mafia Bola) yang pertama kali saya tanyakan adalah apakah ini tim independen? dan itu diberikan jaminan independensi tim ini, karena sekali lagi itu menjadi hal yang krusial," kata Najwa Shihab dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu.

7. Terima Aduan Masyarakat

Najwa Shihab mengatakan bahwa nantinya siapa pun dapat melapor terkait dugaan adanya praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola kepada Satgas Anti Mafia Bola dan sang pelapor dipastikan akan dijaga kerahasiaannya.

"Jadi tim ini akan menjaga kerahasiaan siapa pun yang melapor, siapa pun yang bersedia menjadi whistle blower dan karena tadi kita juga bisa berkoordinasi sudah berkomunikasi bahkan dengan aparat penegak hukum, maka kewenangan untuk menindaklanjuti itu (pelaporan) ke ranah hukum, itu akan bisa kita dorong terus secara maksimal," kata Najwa Shihab.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa